Pesanan Membludak, Suzuki Jimny Stop Inden Untuk Sementara

AFTERMARKETPLUS.id – Sejak pertama muncul dan resmi di jual pada GIIAS kemarin, Suzuki Jimny mendapat sambutan “standing applause” dari masyarakat Indonesia. Tak ayal, pesananpun membludak.

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebagai pemegang merk Suzuki di Indonesia menyatakan menghentikan sementara inden di semua dealer.

Proses inden sudah mencapai empat tahun di beberapa daerah. Permintaan yang terlalu tinggi membuat SIS menghentikan pemesanan Jimny, hal tersebut diungkapkan Seiji Itayama selaku Presiden Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) saat peluncuran Suzuki New Baleno di Jakarta (20/12).

"Kami sudah berkoordinasi dengan semua dealer untuk sementara menghentikan pemesanan Jimny. Hal tersebut dikarenakan saat ini saja inden Jimny sudah mencapai 4 tahun," ujar Seiji Itayama. 

Sejak pemesanan Jimny resmi dibuka pada Juli lalu di Gaikindo Indonesia International Auto Show, SIS mengungkap pemesanan sudah mencapai 2.000 unit, sedangkan jatah kuota impor dari Jepang hanya 50 unit per bulan, SIS menilai masa tunggu konsumen bakalan terlalu lama.

Baca juga: https://aftermarketplus.id/aktual/sasar-market-urban-new-baleno-kembali-bersolek

Saat ini SIS mengaku sudah mendistribusikan 200 unit ke konsumen. Sementara sisanya diperkirakan bakal dikirim selama 36 bulan atau atau tiga tahun.

Inden yang terus menumpuk membuat SIS semangat merekomendasikan Jimny untuk produksi di Indonesia demi memenuhi permintaan konsumen yang membludak. 

“Sedang dalam proses pematangan oleh manajemen,” tambah Seiji Itayama.

Suzuki Jimny hadir dengan pilihan 8 warna, Silky Silver Metallic, Bluish Black Pearl Metallic, Superior White, Jungle Green, Brisk Blue, Kinetic Yellow, Medium Grey, serta Chivon Evory Metallic.

Untuk harga, Suzuki Jimny dibanderol Rp 315,5 juta untuk transmisi manual single tone dan Rp 317,5 juta untuk manual two tone.

Sementara itu untuk transmisi otomatis, single tone dibanderol Rp 328 juta dan varian two tone Rp 330 juta.

[Firdaus Ali]