Serba-Serbi All New Prius PHEV: Fitur dan Peformanya Gak Mendang Mending!

AFTERMARKETPLUS.id — All New Prius PHEV menjadi salah satu mobil yang dapat di tes berkendara oleh 47 jurnalis media nasional.

Ajang Toyota Eco Journey yang dibuat PT Toyota Astra Motor (TAM) memberikan ruang bagi media untuk menjajaki 12 mobil Hybrid Electric Vehicle (HEV) lainnya secara detail, efisien bahan bakar, ramah lingkungan hingga perfoma.

Henry Tanoto, Vice President Director TAM, Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director TAM, dealer Toyota Jawa Tengah Nasmoco Group bersama aftermarketplus.id dan 46 media lainnya turut berpartisipasi uji berkendara.

“All New Prius PHEV memberikan peluang kepada masyarakat untuk mengurangi emisi CO2 lebih banyak lagi, dengan cara yang paling memungkinkan sesuai kebutuhan dan kebiasaan berkendaranya. Kehadiran Plug-in Hybrid EV tidak lepas dari kian besarnya dukungan Toyota xEV Ecosystem yang semakin lengkap dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia,” terang Anton Jimmi Suwandy (27/08/2024).”

Ia merincikan, meski belum resmi dijual di Indonesia, All New Prius PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) membawa berbagai inovasi yang sanggup mengurangi jejak karbon lebih rendah lagi.

Toyota melihat ada fitur yang bisa disematkan untuk meningkatkan value Hybrid Electric Vehicle (HEV), yakni charging port untuk pengisian energi baterai ala BEV (Battery Electric Vehicle).

PHEV memiliki kekuatan utama pada efisiensi BBM lebih tinggi, kapasitas baterai lebih besar, dan fleksibilitas charging baterai.

Fitur charging port merupakan salah satu keunggulan utama All New Prius PHEV karena sanggup menyinergikan keandalan HEV dengan BEV.

Kemampuan isi ulang baterai lewat external charger, sanggup meningkatkan daya tempuh full electric sebagai solusi mobilitas zero emission di dalam kota.

PHEV juga memiliki kemampuan self charging via hybrid engine untuk menjaga mobilitas di wilayah yang belum terjangkau charging spot.

Fleksibilitas yang sangat tinggi ini membuat pelanggan PHEV Toyota bebas dari range anxiety ketika mobilitas ke berbagai lokasi, baik dalam kota maupun antar kota, khususnya di wilayah yang belum terjangkau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Strategi menghadirkan ever-better eco-friendly cars berhasil dicapai berkat emisi yang semakin turun, di mana emisi CO2 lebih rendah sekitar 70-80% ketimbang mobil konvensional dengan kapasitas mesin sama.

Dynamic Force Engine M20A-FXS berefisiensi tinggi dengan kapasitas 2.000 cc 4-silinder, sanggup menghasilkan tenaga 152 PS bersama motor listrik bertenaga 163 PS, sehingga didapatkan tenaga total pada sistem sebesar 223 PS dan torsi 190 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam tuntas dalam waktu 6,7 detik saja.

Toyota melakukan pengembangan kinerja baterai melalui penambahan kapasitas baterai lithium-ion sebesar 50%, ditambah kepadatan energi lebih tinggi karena menggunakan sel 30% lebih sedikit.

Baterai dapat dibuat lebih kompak dan dipasang di bawah kursi belakang sehingga tidak mengintrusi kabin penumpang dan bagasi.

Fitur canggih disematkan untuk meningkatkan efisiensinya. Seperti fitur Regeneration Boost yang memberikan deselerasi lebih kuat dan energy recovery lebih besar.

Jurnalis dapat memilih salah satu dari tiga mode regenerasi: gentle, medium dan strong, untuk menikmati berkendara lebih santai dan kemudahan di jalan perbukitan. Pengurangan kecepatan hingga sekitar 80% dicapai tanpa perlu menginjak pedal rem.

Predictive Efficient Drive System mempelajari rute, kebiasaan dan gaya berkendara setiap hari untuk meningkatkan penghematan BBM.

Sistemnya mengoptimalkan penggunaan mode listrik penuh secara otomatis, untuk mengurangi konsumsi bensin. Data dari sistem navigasi mengidentifikasi lokasi reguler untuk deselerasi guna memaksimalkan regenerative braking.

Tidak perlu khawatir ketika mendekati jalan menanjak, sistem secara proaktif memilih mode Hybrid untuk mengisi daya baterai yang semakin meningkatkan efisiensi mesin.

Sistem kian efektif karena jumlah data yang tersedia meningkat seiring bertambahnya jarak tempuh, sehingga memungkinkan penggunaan tenaga listrik yang lebih efisien.

Jarak tempuh ala mobil listrik antara 70-80 km yang juga lebih jauh dari HEV, membuatnya kian andal untuk mobilitas nol emisi setiap hari dan mengurangi aktivitas di pom bensin secara signifikan.

Jurnalis yang mencobanya, merasakan benefit dari peningkatan efisiensi segala aspek teknologi PHEV untuk mendapatkan pengalaman berkendara tanpa emisi yang lebih lama.

[AM]

About Sigit Akbar 170 Articles
Sigit Akbar seorang Jurnalis, Youtuber dan Automotive Enthusiast. Pernah berkarya di Tabloid Otomotif, Grup Kompas Gramedia tahun 2018. Kini aktif menjadi Youtuber di Rukun Indonesia (Rukun Podcast) dan menikmati perkembangan otomotif di Indonesia sebagai Senior Editor di aftermarketplus.id.
Contact: Website