Soal Produksi Lokal Atto 1 di Subang, Begini Penjelasan BYD

pekik udi irianto | 17 Aug 2025

Full Width Image
Soal Produksi Lokal Atto 1 di Subang, Begini Penjelasan BYD

AFTERMARKETPLUS.id - PT BYD Motor Indonesia membuka peluang untuk merakit mobil listrik mungil Atto 1 di fasilitas pabrik baru yang tengah dibangun di Subang, Jawa Barat. 

Saat ini seluruh lini produk BYD di Tanah Air masih berstatus impor utuh (Completely Built Up/CBU) dari China, namun mulai 2026 produksi lokal akan berjalan.

"Untuk tipe kendaraan apa yang dirakit di Indonesia, kami masih dalam tahap perencanaan. Namun idealnya secara utilisasi fasilitas produksi, harusnya mass product yang memiliki demand yang cukup tinggi harus lebih dekat kepada marketnya," jelas Luther Panjaitan, Head of PR & Government BYD Indonesia (14/8/2025).

Salah satu model yang digadang-gadang menjadi kandidat adalah BYD Atto 1. 

Sejak peluncurannya, mobil listrik mungil ini mendapat sambutan positif.

Tidak hanya dari Jabodetabek, tapi juga konsumen di daerah yang baru pertama kali ingin beralih ke kendaraan listrik.

Meski begitu, Luther menegaskan produksi lokal tidak serta-merta membuat harga Atto 1 lebih murah. 

"Harusnya sih sama saja. Karena kondisi investasi yang dimiliki BYD ini membuat harga dengan manufaktur, dan sebelum manufaktur jadi itu, jadi sama. Kalau ada perubahan yang signifikan, orang bisa kurang confidence untuk membeli dan lebih memilih menunggu," ujarnya.

Meski begitu, Luther juga menjelaskan tantangan adopsi kendaraan listrik di luar Jabodetabek yang dinilai masih tertinggal. 

Menurutnya, faktor seperti aturan ganjil-genap atau kebutuhan mobilitas tinggi di kota besar membuat konsumen lebih cepat beralih ke EV dibandingkan di daerah.

"Di daerah ini ternyata mereka juga perlu menakar risiko membeli kendaraan EV sebagai kendaraan pertama. Mungkin lebih konservatif dalam melakukan purchasing decision," katanya.

Namun, BYD memilih untuk tetap menjadi pionir dalam mendorong kesadaran masyarakat terhadap mobil listrik.

"Ini like a chicken and egg. Apakah market dulu ada baru penetrasi dari pabrikan EV atau kita dulu penetrasi, baru awareness dari market bisa tumbuh. Kami menjawab, mencoba menjadi breaking the egg. Kami masuk duluan," ungkap Luther.

Sebagai upaya memperluas pasar, BYD telah membuka sejumlah showroom di luar Jabodetabek, termasuk di Surabaya dan Semarang. 

Investasi BYD di Subang sendiri mencapai 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 16,2 triliun, dengan kapasitas produksi hingga 150.000 unit per tahun.

#BYD #BYD Atto 1 Dynamic #BYD Indonesia

...
Author : pekik udi irianto > 2942 Articles

Pekik Udi Irianto mengenyam pendidikan di Vrije Academie voor de Beeldende Kunsten, The Haque, NL. Memulai karir di bidang otomotif sejak: 1994 : Fotografer Tabloid Otomotif. 2001 : Redaktur Foto Tabloid Otosport. 2003 : Redaktur Foto Majalah Auto Bild Indonesia. 2015 : Pemimpin Redaksi aftermarketplus.id.

Comment (0)

List Comment

No Comment