Solusi Cerdas Saat Rupiah Melemah. Volume Ekspor TMMIN Meningkat 1,3%

Foto: aftermarketplus.id

AFTERMARKETPLUS.id – Meningkatkan volume ekspor merupakan solusi cerdas saat Rupiah melemah terhadap US Dollar. Hal inilah yang dialami PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang berhasil mencapai peningkatan ekspor kendaraan sebesar 1,3% dibandingkan periode yang sama tahun 2017.

Sepanjang bulan Januari – Juli 2018, TMMIN berhasil mengekspor sejumlah 117.200 unit dari targetnya berjumlah 217 ribu unit di 2018.

Kontribusi terbesar disumbangkan oleh model Sport Utility Vehicle (SUV) Fortuner dengan volume 30.900 unit. Diikuti oleh Avanza sebanyak 21.900 unit, Agya 17.000 unit, Vios 15.800 unit, Rush 12.700 unit, Kijang Innova 4.200 unit dan produk Complete Build up Unit (CBU) lainnya yaitu Sienta, Yaris, Townace/Townlite sebesar 14.600 unit.

“Performa ekspor Toyota sempat tertekan di semester pertama karena situasi regulasi di negara tujuan ekspor. Namun berkat dukungan yang kuat dari pemerintah Indonesia dan pihak-pihak terkait, kegiatan ekspor kami saat ini mulai berangsur membaik, dan diharapkan kembali normal dalam waktu dekat. Pada umumnya tren ekspor di semester dua lebih baik daripada semester pertama, oleh karena itu kami optimis bisa mencapai pertumbuhan ekspor sebesar 10% seperti yang kami targetkan di awal tahun,” ungkap Edward Otto Kanter, Wakil Presiden Direktur TMMIN.

Pertumbuhan ekspor terbesar dicatatkan oleh Rush yang diproduksi oleh di salah satu fasilitas produksi Toyota Group di Indonesia, Astra-Daihatsu Motor. Sejak bulan April 2018 Rush mengalami perluasan ekspor secara bertahap ke Asia terutama Filipina, Timur Tengah serta negara berkembang lainnya. Sebelum ekspasi ekspor ini, Rush hanya diekspor ke Malaysia.

Selain dalam bentuk utuh, TMMIN juga mengekspor kendaraan terurai (Completely Knock-Down/CKD) sebanyak 25.500 unit, komponen kendaraan sebanyak 54 juta buah, mesin tipe TR sebanyak 26.100 unit, dan mesin tipe NR 64.500 unit.

Menembus pasar global mewajibkan Toyota untuk selalu menjaga daya saing produk serta memenuhi ketentuan yang berlaku di negara destinasi ekspor seperti ketentuan mengenai emisi.

“Produk ekspor Toyota telah memenuhi standar emisi EURO IV dan VI sesuai dengan permintaan masing-masing negara tujuan. Tidak hanya untuk produk ekspor, TMMIN siap menyediakan kendaraan dengan standar EURO IV atau VI jika pasar Indonesia menghendaki,” tutup Bob Azam, Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN.

[Dhany Ekasaputra]

About Dhany Ekasaputra 284 Articles
Experience 1. Racing Driver (1999-2002) 2. Testing Driver, e.g : Lamborghini Aventador, Lamborghini Gallardo, Lotus Elise, Nissan GT-R, Nissan Juke R, McLaren 650 S, etc (2001-2015) 3. Journalist Otosport (2001-2003) 4. Journalist Auto Bild Indonesia (2003-2009) 5. Technical Editor Auto Bild Indonesia (2009-2015) 6. Instructor Safety Institute Indonesia (2014-2016) 7. Operational Manager PT OtoMontir Kreasi Indonesia (2015-2017) 8. Managing Editor aftermarketplus.id (2017- )