Tanpa Insentif PPnBM, Harga Toyota Avanza dan Veloz Naik Bulan Depan?

Foto: Istimewa

AFTERMARKETPLUS.id – Toyota sedang panen SPK (Surat Pemesanan kendaraan). Produk barunya yang punya julukan ‘Mobil Sejuta Umat’, Toyota Avanza dan Veloz tuai banyak pesanan. Sejak diluncurkan awal November hingga awal Desember 2021, lebih dari 14 ribu unit Toyota Avanza dan Veloz terjual.

Tingginya peminat membuat konsumen harus menunggu sampai unit pesanannya diantarkan ke garasi rumah masing-masing. “Indent sampai tiga bulan untuk beberapa tipe tertentu,” ujar Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director, PT Toyota Astra Motor (TAM) kepada kami pada Journalist Test Drive Toyota Avanza dan Veloz 7-9 Desember 2021 di Bali.

“Biasanya yang indent agak lama itu misalnya Toyota Veloz Q CVT TSS warna putih. Tapi kalau tipe lain atau warna lain bisa lebih cepat. Tentu saja ini menjadi perhatian kami dan kami sudah dan selalu komunikasikan kepada TMMIN (Toyota Motor Manufacturing Indonesia) dan ADM (Astra Daihatsu Motor) yang memproduksi Avanza dan Veloz,” terang Anton Jimmi.

Lebih lanjut ia mengatakan, “kami selalu menjalin komunikasi mengenai trend pilihan tipe, warna terbaru dan kami diskusi bagaimana kami bisa lakukan penyesuaian produksi. Tujuannya supaya kalau bisa, menurut pengalaman kami sih produk baru maksimal 2 bulan lah indent bahkan kalau bisa satu bulan. Jangan sampai lebih. Sejauh ini produksi masih berlansung mulus dan tidak ada kendala.”

Toyota Avanza dan Veloz di tahun ini termasuk dalam kendaraan yang mendapat insentif pajak berupa Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) 100 persen ditanggung pemerintah 100 persen. Namun hingga kini belum ada keputusan lanjutan dari pemerintah, apakah insentif pajak PPnBM 100 persen ini dilanjutkan tahun depan atau tidak. Terkait indent, apakah konsumen yang memesan di November dan Desember 2021 dan baru mendapatkan unitnya di 2022 terkena kenaikan atau perubahan harga?

“Soal harga tergantung pemerintah dan pemerintah daerah. Pertama, biasanya awal tahun ada perubahan pajak daerah. Kedua insentif PPnBM tahun depan dilanjutkan atau tidak. Kalau lanjut apakah 100 persen insentif atau hanya 50 persen atau tidak berlanjut. Pastinya kita selalu menyampaikan kalau support dari regulasi ini sangat positif baik untuk kami, industri, suplaiyer, diler hingga konsumen. Melihat perkembangan pandemi yang masih berlangsung dan perkembangannya ada varian baru dan sebagainya, mungkin bisa menjadi pertimbangan pemerintah untuk membantu penguatan ekonomi. Kami berharap insentif PPnBm diperpanjang,” jelas Anton Jimmi.

Tak lupa, Anton Jimmi juga menjelaskan tentang skema perpajakan baru. “Perlu diketahui juga, sebelumnya yang masih mengikuti skema kapasitas mesin, pajak kendaraan baru itu untuk Avanza 10 persen. Nah itulah yang disubsidi oleh pemerintah melalui insentif sekarang ini. Saat ini pajak kendaraan baru sudah menganut sistem berdasarkan emisi dan pajaknya yang terendah mulai dari 15 persen termasuk Avanza. Jadi bila konsumen indent masuk ke Januari dan insentif PPnBM tidak diperpanjang kurang lebih ada kenaikan 15 persen,” hitung Anton.

[MNR]

About pekik udi irianto 2275 Articles
1. Otomotif Tabloid, PT Dunia Otomotifindo - Group of Magazine as Photographer from May 2, 1994 to June 14, 2001 2. Otosport Tabloid, PT Penerbit Media Motorindo - Group of Magazine as Photographer from June 15, 2001 to December 31, 2001 3. Otosport Tabloid, Automotive Media Supporting Unit, PT Penerbit Media Motorindo - Group of Magazine as Photo Editor from January 1, 2002 to December 31, 2002 4. Otosport Tabloid, PT Penerbit Media Motorindo - Group of Magazine as Photo Editor from January 1, 2003 to April 5, 2003 5. Auto Bild Magazine, PT Penerbit Media Motorindo - Group of Magazine as Photo Editor from May 6, 2003 to December 31, 2008 6. Photographic Section, Auto Bild Editorial Department, Automotif Media, Publishing II Division, PT Infometro Mediatama - Group of Magazine as Photo Editor from January 1, 2009 to October 31, 2014 7. aftermarketplus.id as Editor in Chief from August 2, 2015 to present