TÜV Rheinland Resmi Buka Laboratorium Pengujian Kaca Kendaraan untuk Sertifikasi SNI di Indonesia

AFTERMARKETPLUS.id – TÜV Rheinland, adalah lembaga sertifikasi produk resmi dan terakreditasi, meresmikan laboratorium kaca pertamanya di Indonesia.

Pembukaan laboratorium ini, yang terletak di Taman Tekno BSD, dilakukan pada Rabu, 23 November 2023.

Laboratorium ini merupakan langkah maju dalam mendukung sertifikasi SNI kaca kendaraan di Indonesia dan menjadi laboratorium pengujian independen kedua yang diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) pada tahun 2020.

Nyoman Susila, Managing Director TÜV Rheinland Indonesia, menyatakan bahwa laboratorium ini adalah upaya dari pihak independen untuk memberikan dukungan kualitas dan keamanan bagi produk yang beredar di pasar.

“Ini merupakan lab dari pihak independen kedua di Indonesia dan telah diakreditasi oleh KAN tahun 2020,” tambahnya.

TÜV Rheinland sebagai lembaga kesesuaian Indonesia bertanggung jawab untuk melakukan penilaian terhadap kepatutan suatu barang sebelum dipasarkan.

Laboratorium kaca ini menjadi bagian dari investasi TÜV Rheinland untuk mendukung sertifikasi, tidak hanya untuk kaca kendaraan, tetapi juga untuk produk lain seperti ban, kabel audio/video, dan peralatan rumah tangga.

“Pendapatan TÜV sendiri lebih dari 60% berasal dari jasa regulasi, dan pendapatan utama TÜV adalah dari layanan regulasi,” jelas Nyoman.

Laboratorium ini telah berdiri sejak tahun 2020 dan terus mengalami peningkatan fasilitas serta sumber daya manusianya.

Upaya ini dilakukan untuk menjaga kualitas pengujian yang tinggi dan memenuhi standar internasional.

Nyoman berharap bahwa langkah ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, dengan target pertumbuhan mencapai 16-17%, naik dari tingkat 12% sejak pandemi COVID-19 pada tahun 2020.

TÜV Rheinland, dengan laboratorium kaca kendaraan ini, semakin mengukuhkan peran pentingnya dalam menjamin keamanan dan kualitas produk di pasar Indonesia.

Dukungan terhadap sertifikasi SNI bukan hanya dalam konteks kaca kendaraan, tetapi juga mencakup berbagai sektor lainnya, mendukung pertumbuhan ekonomi dan memastikan perlindungan konsumen.

[Aliyyu]