AFTERMARKETPLUS.id – Mobil listrik sudah semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang tinggal di perkotaan. Salah satu model mobil listrik yang sukses menjadi trendsetter adalah Wuling Air ev.
Alasan utama, mobil listrik ukuran mungil tersebut membuktikan kalau mobil listrik tidak harus mahal.
Bagaimana tidak, karena Wuling Air ev ditawarkan dengan harga yang sangat kompetitif yakni varian Standard Range dibanderol Rp243.000.000 dan Long Range seharga Rp299.500.000.
Tak hanya itu, Wuling Air ev memenuhi syarat sebagai kendaraan listrik penerima insentif karena sudah diproduksi di dalam negeri serta memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebesar 40 persen.
Hal ini jelas membuat harga Air ev semakin terjangkau. Adapun besaran insentif antara lain Rp21 jutaan untuk varian Standard Range, sedangkan Long Range mendapatkan insentif Rp26 jutaan.
Faktor lain yang membuat Wuling Air ev menjadi mobil listrik pilihan terbaik saat ini karena biaya kepemilikan yang terbilang murah meriah.
Untuk servis berkala setiap 10 ribu kilometer, biaya yang dikeluarkan berkisar Rp240 ribu hingga Rp559 ribu. Sehingga diperkirakan untuk biaya servis berkala yang dikeluarkan untuk 5 tahun atau 100 ribu kilometer adalah sebesar Rp3,9 jutaan.
“Karena mobil listrik ini diproduksi lokal dan memenuhi syarat sebagai penerima insentif EV dari pemerintah, maka terdapat potongan harga sebesar Rp21 jutaan untuk Standard Range, dan Rp 26 jutaan untuk Long Range,” ujar Dian Asmahani, Brand and Marketing Director Wuling Motors.
Keuntungan lain adalah mobil ini menawarkan konsep easy to use, hingga sistem pengecasan baterai yang mudah diakses. Mobil ini bisa dicas dengan mudah di rumah cukup dengan daya 2.200 Watt. Tak kalah penting, mengendarai Air ev tak perlu khawatir aturan ganjil genap.
Meski melekat dengan imej mobil listrik harga terjangkau, namun Wuling Air ev tetap mampu memenuhi hasrat kepuasan konsumen perihal desain futuristik serta beragam teknologi canggih yang memanjakan pengemudi dan penumpang.
Konsep modern sangat kental terasa saat masuk ke dalam. Rotary Gear Selector tersedia sebagai pengganti tuas transmisi. Konsol tengah kendaraan ini dilengkapi dengan tombol pengoperasian jendela elektrik, Electric Parking Brake, dan Auto-Vehicle Holding.
Pengemudi dan penumpang juga dimanjakan oleh Intelligent Tech Dashboard, serta Integrated Floating Wide Screen berukuran besar. Bagian ini terdiri dari head unit berdimensi 10,25 inci serta meter cluster berukuran 10,25 inci.
Sistem hiburan head unit sudah dilengkapi dengan konektivitas internet sehingga pengguna bisa mengakses beragam hiburan yang membuat perjalanan kian menyenangkan.
Lalu ada fitur voice command berbahasa Indonesia yakni Wuling Indonesia Command (WIND) yang memungkinkan pengemudi dan penumpang mengaktifkan beragam fitur dan pengoperasian cukup dengan perintah berbahasa Indonesia dimulai dengan kalimat ‘Halo Wuling’.
Beralih ke fitur keselamatan, terdapat dua airbag untuk pengemudi dan penumpang baris pertama. Sistem pengeremannya, didukung dengan rem cakram di bagian roda depan dan belakang.
Fitur keselamatan lainnya seperti ABS, EBD, TPMS, sound module for pedestrian warning, ISOFIX, electronic stability control (ESC) dan electric parking brake, serta Immobilizer and anti-theft alarm.
Air ev diperkuat dengan baterai Lithium Ferro-Phosphate IP67 Certified dengan tenaga 30 kW dan torsi mencapai 110 Nm. Tenaga tersebut dihantarkan melalui transmisi Single Reduction Gear ke roda belakang.
Dengan segambreng keunggulan dan keuntungan didapat konsumen, wajar saja jika penjualan Wuling Air ev meningkat signifikan.
Dari data wholesales sejak peluncurannya hingga Mei 2023, Air ev sudah terjual sebanyak 9.497 unit yang membuat mobil mungil ini diproyeksikan menjadi mobil listrik dengan populasi terbesar di Indonesia.
[Angga Marsanto]