AFTERMARKETPLUS.id - Wuxi, Tiongkok: Pabrikan kendaraan listrik roda dua global, Yadea, menunjukkan komitmen kuatnya untuk pasar Indonesia.
Itu terungkap saat sejumlah media mengunjungi pabrik Yadea di Jinzhai, Tiongkok.
Kunjungan ini menyoroti fokus perusahaan pada empat pilar utama: Produktivitas, teknologi, lokalisasi, dan layanan purna jual.
Para jurnalis diperlihatkan bagaimana pabrik Yadea di Jinzhai ini memiliki kemampuan produksi hingga 15.000 unit per hari, dengan rata-rata satu kendaraan selesai diproduksi setiap 25 detik.
Berdasarkan kesuksesan ini, Yadea kini membangun pabrik di Karawang, Indonesia. Peletakan batu pertamanya telah dilakukan pada 13 Mei 2024.
Pabrik itu diproyeksikan menjadi pabrik Yadea terbesar di luar Tiongkok, dengan target produksi tahunan 2 juta unit pada tahun 2026.
Pabrik Karawang akan mengadopsi teknologi canggih untuk produksi yang efisien, guna memenuhi permintaan pasar lokal.
"Kami sedang dalam jalur untuk mencapai sekitar 200 dealer pada akhir tahun," kata Wakil Presiden Senior Yadea, Wang Jiazhong (14/8/2025).
Ia menambahkan bahwa Yadea juga memperkuat pasokan suku cadang untuk memastikan ketersediaan dan pengiriman yang cepat ke seluruh Indonesia.
Produk Yadea Disesuaikan dengan Iklim Indonesia
Yadea juga memperkenalkan empat model terbarunya di Indonesia: Velax, RS20, Vekoo, dan Mia.
Produk-produk ini telah ditingkatkan kualitasnya agar tahan terhadap iklim tropis Indonesia yang lembap dan panas.
Beberapa komponen kunci, seperti lampu, sakelar, dan panel instrumen, memiliki rating tahan air IPX7.
Selain itu, rangka dan bagian lain telah diuji ketahanan terhadap karat. Yadea menargetkan lokalisasi produk hingga lebih dari 80% dalam tiga tahun ke depan.
Jaminan Kualitas dan Layanan Unggul
Yadea memberikan jaminan yang lebih baik dari standar lokal untuk para pengguna di Indonesia.
Perusahaan ini menawarkan: Garansi 2 tahun untuk baterai graphene, 3 tahun untuk baterai lithium dan garansi 5 tahun untuk rangka.
List Comment
No Comment