AFTERMARKETPLUS.id – Banyak orang yang sudah paham apa itu Safety Driving, terutama anggota komunitas otomotif. Sayangnya kesadaran untuk menerapkan ilmu itu di jalan raya masih belum sesuai harapan.
Melihat hal itu, komunitas otomotif Innova Community (IC) melakukan kampanye Eco Driving dengan nama “SEKOLAH KAKI KANAN INNOVA COMMUNITY”. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menggugah kesadaran di masyarakat akan pentingnya berkendara aman.
Kampanye tahap pertama dimulai melalui diskusi & workshop virtual Zoom 4 sesi dengan tema berbeda, tema pertama tehnik eco driving dengan nara sumber Heru Sugiarto seorang trainer eco driving serta Raswan, juara lomba eco driving KLHK. Tema kedua mengenai pelumas dan BBM dengan narasumber Agung prabowo seorang ahli perawatan mesin. Tema ketiga tentang alat penghemat BBM bersama Agung prabowo dan tema terakhir tentang perawatan dan modifikasi mesin agar irit bersama Chiang dari torch engenering dan Wahono, kepala bengkel A2000 BSD city.
Kampanye juga dilakukan melalui media social di Facebook, Instagram, Twitter dan Tik-tok Innova Community. Tema berupa diskusi mengenai Eco driving serta modifikasi yang aman, video singkat tips eco driving di tiktok dan Instagram serta Lomba Eco driving challenge dengan mengirimkan video MID melalui Instagram.
Kampanye dilanjutkan dengan peluncuran film pendek berjudul “TUKAM” di youtube channel Innova community. Pada tanggal 15 Oktober 2020. Bercerita tentang perjalanan 2 orang hendak pergi tukam (melayat), dengan di sisipi pesan-pesan untuk selalu tertib berlalulintas dan menerapkan eco driving.
Sebelumnya, Innova Community telah menggelar kampanye tertib lalu lintas dengan nama GATELL yang menyasar anggota IC, dengan Sekolah kaki kanan, Innova Community berusaha untuk juga meng-influence masyarakat umum untuk turut serta menerapkan eco driving.
“SEKOLAH KAKI KANAN INNOVA COMMUNITY merupakan kampanye yang kami lakukan sebagai bentuk kepedulian kami terhadap keselamatan di jalan dan pengurangan polusi kendaraan, sejalan dengan kegiatan Go green yang selalu kami laksanakan setiap tahun. Setelah tahap pertama ini, akan ada tahap berikutnya untuk terus mengkampanyekan eco driving dan safety driving,” terang om Nugraha Reza, Ketua Umum Innova Community.
Eco driving merupakan salah satu keahlian dalam berkendara, gabungan dari berkendara dengan aman dalam safety driving dan berkendara dengan pengendalian emosi defensive driving . Langkah awal untuk berkendara eco driving adalah pastikan kendaraan dalam kondisi prima.
Berikut Prinsip dasar Eco Driving :
— Pindahkan transmisi ke posisi yang lebih tinggi secepat mungkin.
— Sedapat mungkin pertahankan kecepatan antara 80-100kpj atau RPM dibawah 2000 utk bensin dan 1800 utk diesel.
— Hindari pengereman dan akselerasi yang tidak perlu.
— Akselerasi dan memperlambat kendaraan dengan lembut.
— Matikan mesin bila tidak diperlukan atau berhentinya diperkirakan lebih dari 60 detik.
— Muatan/beban adalah faktor yang mempengaruhi pemakaian bahan bakar yang utama.
— Memeriksa tekanan ban sangat lah penting agar hambatan gesek ban dapat dikurangi.
Selain itu, tidak kalah penting dalam eco driving adalah pengendalian emosi dalam berkendara dan rencanakan rute perjalanan anda. Gunakan peta digital seperti google map atau waze untuk mengetahui kondisi lalulintas agar tidak terjebak kemacetan yang dapat berakibat boros bbm.
[EYD]
