AFTERMARKETPLUS.id – Komunitas otomotif kuda Jingkrak (FOCI) baru-baru ini menggelar Ferrari Trans Java Tour 2019 selama 3 hari, mulai tanggal 1 hingga 3 Maret 2019.
Start dari Jakarta ke kota Cirebon, Semarang, Solo sampai ke Surabaya. Sebanyak 38 mobil Ferrari dengan berbagai model, seperti 488 GTB, 488 Spider, F12 Berlinetta, FF, 458 Italia, 458 Spider, California, 360 Modena, 360 Spider & mobil klasik 512 Testarossa turut merasakan ruas jalan tol Trans Jawa.
Selain menggeber tunggangannya di tol Trans Jawa, kegiatan juga di isi dengan mengunjungi situs-situs bersejarah seperti Istana Mangkunegaran dan De Tjolomadoe serta mengadakan reuni dengan anggota FOCI yang berada di Surabaya.
Hanan Supangkat, Presiden FOCI mengatakan, “Ferrari Trans Java Tour 2019 merupakan Java Tour kedua setelah tur pertama ke Solo dan Yogyakarta pada tahun 2014 lalu. Merupakan komitmen kami untuk melakukan acara special Ferrari touring untuk mempererat rasa kebersamaan antar anggota FOCI”. Hanan menambahkan, “Mengendarai Ferrari adalah pengalaman yang istimewa, dan setiap momennya harus betul-betul dinikmati, terutama saat melalui tol baru Trans Jawa. Para anggota FOCI yang ikut dalam tur ini sangat antusias dan senang menikmati keindahan pemandangan di sepanjang jalan tol serta suguhan budaya di kota-kota yang kami kunjungi.”
Pada hari pertama tur, anggota FOCI berkumpul di hotel Fairmont Jakarta menuju Km 102 tol Cikampek untuk memulai tur. Setelah melintasi tol Cipali, para pemilik Ferrari menuju kota Cirebon untuk makan siang dan beristirahat di hotel Aston sebelum melanjutkan tur ke kota kedua yaitu Semarang.
Di rute ini rombongan tur disuguhi pemandangan area persawahan dengan latar belakang pegunungan. Rute Cirebon ke Semarang juga benar-benar memberikan kesenangan tersendiri bagi para peserta karena mereka dapat memacu kendaraan hingga kecepatan maksimal.
Setelah menikmati secangkir teh khas Jawa di Koeni-Koeni Semarang, para peserta kemudian melanjutkan perjalanan menuju Solo.
Hari selanjutnya, para peserta tur mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Kota Solo, seperti Istana Mangkunegaran. Mangkunegaran sendiri adalah sebuah kerajaan kecil di Jawa yang didirikan oleh Raden Mas Said pada tahun 1757 ketika ia menyerahkan pasukannya kepada Raja Surakarta Pakubuwonono III.
Hingga kini, kediaman kerajaan ini masih berfungsi sebagai museum peninggalan barang-barang raja Mangkunegara VII. Di awal kunjungan di Istana Mangkunegaran, para peserta tur melakukan foto bersama sambil mengenakan blangkon, penutup kepala tradisional khas Jawa di pelataran parkir istana.
Tujuan selanjutnya adalah De Tjolomadoe, bekas pabrik gula yang didirikan tahun 1861 dan kini dirubah menjadi museum dan gedung pertemuan. Para peserta menikmati makan siang di sana kemudian langsung menuju Surabaya melalui tol Kertosono sambil menikmati lansekap spektakuler Gunung Merapi, Gunung Merbabu dan Gunung Unggaran.
Para anggota FOCI sampai di Surabaya “Kota Pahlawan”, pada siang menjelang sore. Mereka beristirahat di hotel sambil menunggu acara Gala Dinner pada pukul 7 malam.
Dalam acara Gala Dinner, FOCI juga memberikan donasi senilai Rp 40 Juta kepada 4 yayasan yatim piatu dan rumah panti jompo di Surabaya, termasuk Panti Asuhan Kembang Kuning, Panti Asuhan dan Panti Jompo Undaan, serta Panti Jompo Santa Yosef.
Kegiatan hari terakhir ditutup dengan mengunjungi salah satu restauran kepiting favorit di kota Surabaya, sebelum kembali ke Jakarta.
“Ferrari Jakarta selalu mendukung kegiatan FOCI sebagai salah satu bentuk komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada klien Ferrari di Indonesia. Kami percaya melalui kegiatan Ferrari Trans Java Tour 2019 peserta anggota FOCI dapat menyalurkan aspirasi dan kegemaran mereka terhadap mobil Ferrari,” ujar Indraguna Sutowo, Pemilik dan CEO Ferrari Jakarta.
[GLG]