AFTERMARKETPLUS.id – Dalam perjalanan wisata jarak jauh berlabel ‘VVC Tour Sumatera 2021’ yang berlangsung dari 19 November hingga 5 Desember 2021, Volkswagen Van Club menyempatkan diri konsisten menjalankan program bakti sosialnya. Aksi baksos tersebut akan dilakukan di lokasi tujuan touring yakni di kota Padang dan Bukittinggi.
Menurut Ketua Umum VVC, Irjen Pol. (Purn) Drs. Pudji Hartanto Iskandar, MM., bakti sosial merupakan kegiatan yang diusahakan tetap ada di setiap aktivitas VVC. Kali ini melekat pada touring VVC membelah wilayah Sumatera. Untuk ide touring ke Sumatera ini kebetulan berawal dari niat anggota VVC lainnya yakni Handarko, Ruchyat, dan Dwi yang ingin melakukan perjalanan bersama ke Sumatera.
“Nah, bertepatan program kepengurusan baru, ide ini kemudian dilempar ke grup Whatsapp VVC yang akhirnya mendapat respon anggota lain yang ingin ikut. Memang, di kita itu ada program yang sifatnya terencana dan lainnya bersifat dadakan. Namun tetap semuanya harus dirancang rapih dan detail agar perjalanan berlangsung lancar dan aman,” jelas Pudji.
Dengan adanya sambutan dari anggota lainnya, maka rencana touring Sumatera ini diamsukkan dalam agenda awal kepengurusan baru. “Rencana menjadi program bersama klub, jadi tidak hanya berangkat dari niat personal. Dari sini akhirnya kita bahas bersama dengan membentuk kepanitiaan touring,” lanjut Pudji.
Menurut Pudji, dalam perjalanan persiapan ini, tetiba muncul lagi ide lain datang dari Roesmanhadi, mantan Kapolri yang juga Dewan Penasehat VVC yang ikut menjadi peserta. “Pak Roesmanhadi menawarkan, kalau hanya sampai Padang sepertinya nanggung, jadi bagaimana kalau dilanjut hingga Aceh. Akhirnya kita putuskan menjadi 2 grup. Grup pertama usai giat di Sumbar balik ke Jakarta, Grup kedua usai giat di Sumbar, langsung lanjut perjalanan menuju Kilometer Nol Sabang,” jelas Pudji yang juga Komisioner Kompolnas ini.
Dilanjutkannya, seperti di awal sambutannya sebagai Ketua Umum VVC yang baru, Pudji menegaskan kalau diupayakan setiap kegiatan VVC ada kegiatan sosialnya. Baik yang direncanakan maupun yang dadakan. Harus ada, sebagai bukti kepedulian VVC terhadap sesama.
“Nah terkait touring VVC ke Sumatera ini, karena saya perkirakan akan besar dan ini apalagi didukung pak Roesmanhadi, akhirnya saya mencoba membantu mencari kenalan yang bisa membantu proses aktivitas bakti sosial di lokasi tujuan touring. Kali ini saya ajak pak Yusuf, salah satu presiden Lions Club Indonesia yang juga terbiasa melakukan bakti sosial,” jelas Pudji menjelaskan latar belakang adanya kolaborasi dalam bakti sosial ini.
Pada pertemuannya dengan pihak Lions Club, Pudji menyampaikan kalau dirinya bersama teman seklubnya akan melakukan perjalanan touring ke Sumatera. “Saya tawarkan ke Pak Yusuf, bagaimana kalau ada kegiatan Lions yang bisa di-support VVC. Akhirnya kita bisa meng-arrange sebuah giat baksos berupa bantuan pemeriksaan mata gratis berikut kacamata gratis bila diperlukan bagi para pelajar SD hingga SMP di seputaran kota Padang dan Bukittinggi.”
Selanjutnya, pejabat kepolisian khususnya di Polresta Padang dan Polresta Bukittinggi di wilayah setempat yang akan menjadi giat baksos, menghubungi beberapa sekolah untuk mencari peserta atau pasien yang akan diperiksa kondisi kesehatan matanya. “Dari sini mereka sudah mendapat datanya. Dan kami berkoordinasi untuk memastikan pelaksanaan acaranya nanti,” tutur Pudji.
Pada tanggal 23-24 November itu jadwalnya baksos pemeriksaan mata dari anak-anak pelajar SD dan SMP, SMA. Semuanya sudah dikomunikasikan dan didaftar. “Jadi nanti pada saatnya tanggal 23-24 itu mereka tinggal datang untuk diperiksa. Yang memeriksa itu tim dokter mata Lions Club yang juga sudah bekerja sama dengan optik-optik setempat untuk pemeriksaannya,” jelas Pudji.
Selesai diperiksa, hasilnya semua dibawa ke Jakarta. Lalu sekitar satu atau dua minggu proses pembuatan kacamatanya selesai, akan dikirim lagi ke mereka yang membutuhkan. “Jadi mulai dari periksa hingga kacamatanya jadi dan terkirim itu, semuanya gratis. Nah seperti itu model bentuk bantuan sosialnya.”
Jadwal 23 November 2021 merupakan jadwal baksos pemeriksaan mata di kota Padang. Sedangkan pada 24 November 2021-nya akan berlangsung di Bukittinggi. Jadi polanya sama. Untuk di Bukittinggi, pihak Polresta setempat mencari pesertanya, didaftar, lalu pelaksanaan acara baksosnya. Mereka akan dikumpulkan di satu titik untuk menjalani pemeriksaan mata.
Menurut Pudji, pemilihan kota Bukittinggi dan Padang di sisi lain tentu ada ceritanya tersendiri bagi dirinya. “Bukittinggi itu tempat pertama saya bertugas dinas menjadi Kapolsek Bukittinggi. Nah, kalau di Padang saya juga pernah bertugas sebagai Kasatlantas di Polresta Padang. Jadi semacam ada cerita sejarahnya dulu, saat saya pernah memulai karir sebagai perwira menengah kepolisian di kedua kota tersebut,” pungkas Pudji.
[WAP]
