Busi Platinum Menjadi Solusi Murah Untuk Mendapatkan Performa Optimal

Dhany Ekasaputra | 25 Feb 2021

Full Width Image

AFTERMARKETPLUS.id - Emisi gas buang kini tengah menjadi sorotan pemerintah untuk mengurangi polusi udara. Busi NGK G-Power menjadi salah satu solusi untuk mengoptimalkan pembakaran dengan harga terjangkau.

Seperti kita ketahui, material elektroda busi itu sangat beragam. Jika diurutkan secara umum dilihat dari acuan harga termurah;
Cooper (tembaga), Nikel, Platinum dan Irdium.

Platinum dan Iridium masuk ke dalam kategori precesius metal, dimana memiliki titik lebur, titik kekerasan dan tingkat konduktivitas yang baik.

Bisa dibayangkan bahwa busi perlu material yang tahan terhadap perubahan suhu yang sangat cepat, seperti saat proses pembuangan yang memiliki suhu tinggi, lalu berganti dengan langkah isap yang hadirnya udara - bensin bersuhu rendah - dalam bahasa kerennya 'thermal shock'.

Begitu pun saat langkah kompresi dan tenaga, dimana suhu ruang bakar bisa mencapai 800°C. Disinilah perlu material yang memiliki titik lebur tinggi agar busi tidak rusak. Sebagai info, titik lebur Platinum mencapai 1.768°C dan Iridium mencapai 2.466°C.

Nah… NGK G-Power menjadi solusi untuk memperoleh harga terjangkau namun memiliki performa optimal. Harga diperoleh dari bahan baku Platinum yang lebih murah dari Iridium, namun performa optimal diperoleh dari desain elektrode trapezoid sehingga mampu membuat titik nyala api yang lebih terbuka. Plus diameter center elektroda hanya 0.6 mm.

Tapi pihak NGK tetap mengandalkan desain elektroda konvensional alias tidak menggunakan jenis open gap alias model terbuka.

Diko Oktaviano selaku Technical Support NGK Busi Indonesia menjelaskan bahwa asal muasal desain multi elektrode dibuat untuk memperpanjang usia busi, dimana saat itu belum ditemukan material center elektrode berbahan Platinum atau Iridium.

Juga pertimbangan pada faktor stabilitas percikan yang akan selalu fokus pada satu posisi saja. Pasalnya, firing position (titik nyala api) sangat penting terhadap terciptanya tenaga mesin yang optimal yang berefek pada terjadinya pembakaran yang mendekati sempurna. Alhasil, emisi gas buang pun menjadi lebih rendah.

Sebagai gambaran, harga busi standar Yamaha NMax berkisar diangka Rp 20 ribuan, NGK G-Power dengan material Platinum dijual dengan harga sekitar Rp 40 ribuan dan untuk jenis Iridium mencapai Rp 100 ribuan.

Wajar kan jika NGK G-Power mampu memberikan performa optimal dengan harga terjangkau…

[Dhany Ekasaputra]

#busi #Busi NGK

...
Author : Dhany Ekasaputra > 302 Articles

Dhany Ekasaputra merupakan lulusan jurusan Teknik Mesin Universitas Pancasila yang memulai karir dibidang otomotif sejak;
- 1997 : Komunitas Balap KE System
- 1999 : Balap Turing dan Drag Race
- 2001 : Wartawan Tabloid Otosport
- 2003 : Wartawan Auto Bild Indonesia
- 2007 : PIC Auto Bild Indonesia Award
- 2009 : Editor Teknik Auto Bild Indonesia
- 2015 : Safety Driving Institute Otomotif Group
- 2016 : Manager Otomontir Kompas Gramedia
- 2018 : Redaktur Pelaksana Aftermarketplus.id

Comment (0)

List Comment

No Comment