Efek Pakai Berat Roller Silang Di Motor Yamaha Nmax Roda Tiga

Dhany Ekasaputra | 09 Aug 2025

Full Width Image
Efek Pakai Berat Roller Silang Di Motor Yamaha Nmax Roda Tiga

AFTERMARKETPLUS.id - Salah satu usaha untuk mengubah karakter CVT pada motor matik adalah mengganti berat roller dengan beragam ‘dalih’ yang ada, seperti untuk mengejar akselerasi, top speed hingga menyesuaikan dengan berat badan.

Tak sedikit pula yang menerapkan berat roller berbeda atau sering disebut dengan roller silang.


Sebelum memutuskan untuk mengganti berat roller di motor matik, ada baiknya Sobat OtoPintar memahami efek perubahan berat roller terhadap rasio puli CVT.

Sebagai kelinci percobaan, tentu Yamaha Tricity dengan berat standar roller 13 gr dan diukur di kecepatan 64 km/jam, plus bantuan ECU Aracer Mini-X untuk DataLog-nya.


Sedikit informasi bahwa untuk spesifikasi mesin dengan ukuran bore x stroke (66 x 65 mm) dan puli CVT custom dari GasTronic V2 + per CVT TDR 1.000 rpm berikut bearing seater.

Hasilnya;
Berat 11 gr  5.650 rpm (total berat 66 gr)
Berat 13 gr  5.500 rpm (total berat 78 gr)
Berat 14 gr  5.400 rpm (total berat 84 gr)

KESIMPULANNYA
Berat roller semakin ringan, maka rasio puli primer akan mengecil sehingga perlu putaran mesin lebih tinggi untuk meraih kecepatan yang serupa (64 km/jam).

Tak heran jika roller ringan lebih cocok untuk pemuja akselerasi dan ‘stop n go’. Konsep ini lebih cocok untuk mesin-mesin berkapasitas standar.

Begitu pun sebaliknya, semakin berat roller maka rasio puli primer akan membesar.

Alhasil, putaran mesin menjadi lebih rendah untuk meraih kecepatan serupa.

Dalam kondisi melaju konstan, tentu ini akan lebih irit BBM, tapi jika diterapkan di mesin standar, otomatis pengendara perlu memutar gas lebih banyak untuk berakselerasi sehingga berimbas pada konsumsi BBM yang lebih boros tentunya.

Simpelnya, semua ini berdasarkan gaya sentrifugal. Dimana gaya ini dipengaruhi oleh kecepatan, berat dan jarak dari sumbu putar.


EFEK BERAT ROLLER SILANG
Dari hasil tes, OtoPintar menemukan beberapa fakta menarik nih – kombinasi yang digunakan adalah mix 3 roller 13 gr dan 3 roller 14 gr dengan total berat menjadi 81 gr.

1.    Karakter yang dihasilkan, serupa dengan penggunaan berat roller 14 gr
2.    Saat putaran mesin sedang menuju tinggi, terasa lebih cepat meningkat.
3.    Saat throttle ditutup, rpm mesin juga lebih cepat menurun dibandingkan pakai 14 gr rata.

Bagi yang tidak mempedulikan durability roller akibat kemungkinan 3 buah roller terberat yang akan lebih cepat aus – lantaran gaya sentrifugal-nya – modif ini dapat dilakoni untuk mencari kombinasi yang pas.

Roller berat diperlukan untuk mencari rasio puli yang diinginkan, roller ringan diperlukan untuk menggapai rpm puncak lebih cepat berdasarkan tenaga mesin.

Makin paham dong? Selamat mencoba ya…


#OtoPintar #Yamaha #Nmax #Tricity #CVT #MotorMatik #ModifCVT #RollerCVT

#Otopintar

...
Author : Dhany Ekasaputra > 308 Articles

Dhany Ekasaputra merupakan lulusan jurusan Teknik Mesin Universitas Pancasila yang memulai karir dibidang otomotif sejak;
- 1997 : Komunitas Balap KE System
- 1999 : Balap Turing dan Drag Race
- 2001 : Wartawan Tabloid Otosport
- 2003 : Wartawan Auto Bild Indonesia
- 2007 : PIC Auto Bild Indonesia Award
- 2009 : Editor Teknik Auto Bild Indonesia
- 2015 : Safety Driving Institute Otomotif Group
- 2016 : Manager Otomontir Kompas Gramedia
- 2018 : Redaktur Pelaksana Aftermarketplus.id

Comment (0)

List Comment

No Comment