Mulai Dari Aerofin Sampai Air Spat, Inilah Beberapa Detail Desain Bodi Luar Mobil Yang Perlu Elo Tahu

Foto: Istimewa

AFTERMARKETPLUS.id – Banyak detail desain luar mobil yang kurang dipahami oleh pemiliknya. Nah, mulai dari aerofin di spion sampai air spat di bumper depan, inilah beberapa detail desain bodi luar mobil yang perlu elo tahu.

Cukup banyak pengetahuan otomotif yang sangat dipikirkan dan dipertimbangkan oleh engineer dalam merancang kendaraan, tapi nggak banyak diketahui oleh khalayak umum. Bahkan asing di telinga awam.

Nggak sekadar bikin keren atau gaya, tapi juga ada fungsi spesifik lainnya. Iseng yuks kita bahas secara bertahap.

AE21. Desain Gril
Ini yang paling seru bro. Sekilas fungsi gril sekadar untuk memberi suplai udara segar ke kondensor AC dan radiator.

Nggak heran banyak pemilik mobil yang mengubahnya dengan model jaring dengan asumsi mesin kian dingin sehingga minim terjadi overheat.

Padahal, desainer mobil merancang gril untuk mencapai komposisi paling ideal antara fungsi mendinginkan mesin dan aerodinamika. Jadi nggak semua udara segar dimasukan ke dalam ruang mesin.

Hal ini bertujuan agar nggak terjadi turbulensi berlebih yang dapat menghambat laju kendaraan. Masih pengen ganti gril biar terlihat sporti atau tampil elegan?

AE52. Aerofin di Spion

Hampir semua mobil modern telah menerapkan teknologi ini. Tujuan utamanya adalah untuk mencegah terjadinya turbulensi berlebih yang dapat membuat mobil menjadi kurang stabil.

Nggak heran jika Mitsubishi Evolution dulu mengadopsi aerofin di atapnya agar pengendalian tetap oke.

Dengan pecahnya aliran udara di bodi mobil, otomatis juga mampu mereduksi noise yang dihasilkan. Wajar kalo mobil modern menyematkan aerofin di spion agar minim noise.

Apalagi spion merupakan bagian dari desain mobil yang paling merusak dalam hal aerodinamika.

AE33. Rear Spoiler

Siapa pun akan sepakat bawah mobil dengan rear spoiler akan terlihat lebih keren, ketimbang tampil polos. Apalagi di mobil jenis hatchback.

Padahal, selain untuk memberi tampilan yang oke, peran rear spoiler bertujuan untuk membuang turbulensi di bagian belakang agar lebih jauh.

Dampak positifnya adalah daya tarik yang dapat menahan laju mobil kian diminimalkan. Plus membuat kaca belakang nggak terlampau kotor saat turun hujan.

Bahkan di beberapa hatchback, rear spoiler dimanfaatkan untuk memberi tambahan downforce agar bagian belakang lebih stabil saat bermanuver. Caranya dengan memberi lubang di rear spoiler, seperti yang dilakukan Ford Focus.

AE64. Antena Radio

Siapa pun tahu kalo antena di mobil bertugas untuk menangkap sinyal radio. Tapi mobil modern kini mulai menyematkan antena di kaca. Dengan begitu, desain luar mobil jadi terlihat lebih rapi tanpa aksen nggak penting.

Sayangnya, antena model ini punya daya tangkap sinyal nggak sebaik antena konvensional yang menggunakan bahan besi. Makanya, begitu masuk underpass langsung gangguan penangkapan sinyalnya.

Tapi tahukah bahwa biaya produksi untuk antena jadul yang masih menggunakan besi, masih lebih mahal ketimbang model yang melekat di kaca?

Masalahnya, dalam hal daya tangkap sinyal, model jadul masih lebih baik. Alasan inilah yang diterapkan pada Toyota Avanza. Pasar di daerah yang cukup kuat, membuat antena jadul tetap disematkan.

Cara lain adalah pakai antena radio model shark fin. Mobil Eropa adalah peolopor antena model ini. Selain oke secara estetika, daya tangkapnya juga cukup baik karena berada di atap mobil.

AE45. Air Spat

Nggak banyak orang yang mengerti fungsi dari air spat ini. Lokasinya pun agak sulit dijangkau. Ia berada di bawah bumper depan, persis di depan ban.

Tugas utama dari air spat adalah mengarahkan aliran udara yang menuju telapak ban depan. Dengan meminimalkan udara yang tertabrak saat melaju, membuat mobil kian stabil.

Meski engineer dominan memasang air spat di roda depan, tapi ada juga produsen yang turut mengadopsinya untuk roda belakang. Mobil pun jadi terlihat lebih rapi.

[Dhany Ekasaputra]

About Dhany Ekasaputra 284 Articles
Experience 1. Racing Driver (1999-2002) 2. Testing Driver, e.g : Lamborghini Aventador, Lamborghini Gallardo, Lotus Elise, Nissan GT-R, Nissan Juke R, McLaren 650 S, etc (2001-2015) 3. Journalist Otosport (2001-2003) 4. Journalist Auto Bild Indonesia (2003-2009) 5. Technical Editor Auto Bild Indonesia (2009-2015) 6. Instructor Safety Institute Indonesia (2014-2016) 7. Operational Manager PT OtoMontir Kreasi Indonesia (2015-2017) 8. Managing Editor aftermarketplus.id (2017- )