Pentingkah Oktan pada Bensin di Mesin Modern ?

Dhany Ekasaputra | 25 Mar 2025

Full Width Image
Pentingkah Oktan Pada Mesin Bensin Modern?

AFTERMARKETPLUS.id -Fenomena bensin oplosan kini sedang marak. Banyak media dan vloger melakukan uji coba kadar oktan di bahan bakar. Sebegitu pentingkah kadar oktan untuk mesin modern?

PAHAMI FUNGSI OKTAN

Peran kadar oktan dalam bahan bakar bensin adalah untuk mencegah terjadinya knocking atau sering disebut ngelitik pada mesin.


Hal ini lantaran semakin tinggi kadar oktan, membuat bensin lebih sulit terbakar sehingga lebih tahan terhadap kompresi (tekanan) tinggi di ruang bakar.

Knocking merupakan proses terjadinya pembakaran dini bahan bakar - sebelum busi terpantik - akibat bensin tak mampu menahan panas dari tekanan tinggi di ruang bakar saat langkah kompresi.

Alhasil, ada dua waktu pembakaran terjadi dalam satu langkah sehingga setang dan piston bergetar.

RASIO KOMPRESI DINAMIS

Rasio kompresi tinggi memerlukan oktan tinggi, kerap menjadi acuan pemilihan bahan bakar yang tepat untuk sebuah mesin. Hal ini tidak sepenuhnya benar dan tidak sepenuhnya salah.

Untuk mesin-mesin jadul dengan durasi (waktu) bukaan kem kecil, sistem pendinginan dan material mesin berkualitas rendah, hal ini memang patut dipertimbangkan.

Namun berbeda cerita saat oktan rendah bertemu dengan teknologi modern.

Rasio kompresi statis yang ada di brosur kendaraan, tak lagi relevan dengan kemajuan perkembangan mesin modern.

Teknologi VVT-i, VTEC, control timing ignition dan direct injection, membuat oktan tak lagi penting.

Pasalnya, waktu bukaan katup masuk yang diatur oleh kem (camshaft) dapat diatur sesuai kebutuhan agar flow udara masuk dijaga untuk memperoleh efisiensi terbaiknya.

Hal ini tentu juga mempengaruhi waktu menutup katup masuk saat langkah kompresi. Kondisi inilah yang disebut dengan rasio kompresi dinamis.

Sebagai kelinci percobaan, OtoPintar menggunakan mesin Yamaha Tricity 155 yang memiliki rasio kompresi statis standar 11,6 : 1.

Teori jadulnya, tentu mesin ini memerlukan bensin dengan kadar oktan 95, tapi jika melihat dikondisi riil, tidak sedikit pemilik Yamaha Nmax - yang notabene memiliki jenis mesin serupa dengan Tricity - menggunakan bensin dengan RON 90 atau setara dengan Pertalite dan Vivo 90.

Untuk itu, mari kita hitung rasio kompresi dinamisnya. Durasi kem standar Yamaha akan menutup saat 36° setelah TMB.

Dengan langkah mesin 58.7 mm dan volume ruang bakar 14.62 cc, maka rasio kompresi dinamisnya berada diangka 9.5 :1.

Gak heran kan, kenapa Yamaha Nmax bisa mengkonsumsi bensin dengan kadar oktan 90. 

MINIMUM RON 91 DI MESIN MODERN

Hal ini lebih dikarenakan untuk memperoleh keseimbangan terbaik antara tenaga mesin dan efisiensi bahan bakar.


Karena semakin tinggi kadar oktan, secara otomatis menghasilkan nilai kalor yang lebih tinggi.

Namun terlampau tinggi oktan juga berdampak pada suhu mesin yang lebih tinggi pula.

MINIM SULFUR

Kandungan Sulfur pada bahan bakar lebih penting dari kadar oktan. Lantaran Sulfur tinggi akan berdampak jelek pada lingkungan dan dapat menyumbat injektor.

Tak heran jika standar bensin untuk mesin Euro 4 adalah maksimal 50 ppm. Dan untuk mesin-mesin berstandar Euro 5 perlu bahan bakar dengan minim sulfur hanya 10 ppm. 

Nah, sebaiknya yang perlu dites adalah kandungan Sulfurnya di bensin yang dioplos, biar gak merusak mesin yang dapat membuat injektor tersumbat dan memperpendek usia pakai pelumas mesin. 😉

#Kandungan Sulfur #Oktan #Pentingkah Oktan pada Bensin di Mesin Modern ? #Otopintar

...
Author : Dhany Ekasaputra > 305 Articles

Dhany Ekasaputra merupakan lulusan jurusan Teknik Mesin Universitas Pancasila yang memulai karir dibidang otomotif sejak;
- 1997 : Komunitas Balap KE System
- 1999 : Balap Turing dan Drag Race
- 2001 : Wartawan Tabloid Otosport
- 2003 : Wartawan Auto Bild Indonesia
- 2007 : PIC Auto Bild Indonesia Award
- 2009 : Editor Teknik Auto Bild Indonesia
- 2015 : Safety Driving Institute Otomotif Group
- 2016 : Manager Otomontir Kompas Gramedia
- 2018 : Redaktur Pelaksana Aftermarketplus.id

Comment (0)

List Comment

No Comment