Ragam Pilihan Radiator Yamaha NMax

Foto: aftermarketplus.id

AFTERMARKETPLUS.id – Cukup banyak Yamaha NMax yang melakukan peningkatan kapasitas mesin alias bore-up atau stroke-up. Artinya, rasio kompresi akan berubah sehingga suhu mesin akan meningkat.

Salah satu solusinya adalah mengganti radiator agar proses pelepasan panas mesin tetap optimal.

Tujuan akhirnya pada sistem pendinginan mesin adalah mengoptimalkan proses pelepasan panas mesin. Nah langkahnya bermacam-macam, salah satunya adalah mengganti radiator yang memiliki volume air yang lebih banyak.

Dengan volume air yang lebih banyak, otomatis proses transfer panas mesin akan semakin baik. Tak heran jika mengganti radiator yang lebih tebal merupakan salah satu solusi bagi motor-motor bore-up, seperti di Yamaha NMax ini.

DIMENSI

Sebelum membahas desain, kita harus sepakat dalam penyebutan dimensi nih… Radiator memiliki Panjang x Tinggi x Tebal radiator yaa… Dimana ukuran penampang pelepas panas radiator standar Yamaha NMax adalah 160 x 143 x 16 mm.

Tapi jangan heran jika radiator standar Yamaha NMax ini cukup efektif dalam melepas panas akibat jalur turun radiator ini berjumlah cukup banyak hingga 24 ply lho Sob!

Meski panjangnya hanya 160 mm, tapi terbagi menjadi 24 ply sehingga jarak per ply hanya 6,7 mm. Sekadar info – jarak yang rapat antar ply hanya bisa dibuat oleh produsen radiator pabrikan, alias bukan handmade, karena memiliki tingkat kesulitan tinggi.

RADIATOR BRD

Brand ini menjadi salah satu solusi bagi pemilik Yamaha NMax yang ingin menambah volume air radiatornya. Karena BRD memiliki dimensi penampang untuk melepas panasnya adalah 143 x 145 x 36,5 mm.

Terlihat dari tebalnya, sudah lebih dari 2x ukuran radiator standar Yamaha NMax – 36,5 mm vs 16 mm. Artinya secara volume air, radiator BRD tentu berjumlah lebih banyak dari radiator orisinilnya.

Meski volume air bertambah, proses pelepasan panasnya belum bisa sebaik radiator standar yang memiliki jumlah ply hingga 24.

BRD hanya berjumlah 12 ply artinya jarak antar ply sekitar 11,9 mm. Bandingkan dengan radiator standar yang bisa dibikin jarak hanya 6,7 mm. Karena semakin banyak jalur (ply), otomatis air yang dapat didinginkan akan semakin baik.

Plus dudukan radiator BRD yang tidak sebaik standar, lantaran tanpa bushing karet. Alhasil, vibrasi mesin pun akan membuat usia pakai radiator menjadi lebih pendek.

Begitu pun dengan lubang pembuangan air radiator. Jadi jika sobat mau mengganti air radiator, maka perlu membuka slang radiator untuk mengurasnya.

RADIATOR AAI

Secara kebetulan, OtoPintar mendapat kesempatan untuk menguji salah satu brand radiator AAI yang nantinya akan dijual oleh pihak Ohlins Jakarta.

Sebelum membahas performanya, tentu OtoPintar akan membahas dari sisi desainnya.

Pertama adalah dimensi. Jika menilik dari radiator standar Yamaha NMax, brand baru radiator ini memiliki dimensi yang lebih panjang hingga 18 mm dengan konfigurasi 178 x 155 x 34 mm.

Lalu yang kedua adalah jumlah ply yang mencapai 20, hanya lebih sedikit 4 ply ketimbang radiator orisinilnya. Artinya, jarak per ply sekitar 8,9 mm.

Belum lagi dengan dimensi yang lebih tebal hingga 2x lipat radiator standar – 34 mm vs 16 mm. Artinya, volume air pun cukup mumpuni untuk kebutuhan motor bore-up.

Keunggulan lainnya adalah penerapan bushing karet seperti kondisi orisinil. Jadi, penilik NMax tinggal memindahkan karet bushing radiator ori ke radiator baru ini. Alhasil, vibrasi mesin akan diredam oleh bushing karet ini.

Untuk performa, dengan spesikasi mesin bore-up 63 mm milik BRT dipadu dengan rasio kompresi statis 11,4:1, tidak ada gejala overheat selama pemakaian. ECU Aracer yang mampu menampilkan indikator suhu pun tak pernah lebih dari angka 84°C.

Saat diajak turing Jakarta – Bandung, rentang suhu kerjanya saat crusing berada di angka 76-78°C. begitu pun saat dirute menanjak. Gaya berkendara agresif pun tak membuat suhu mesin beranjak lebih dari 81°C.

Sebagai catatan dari OtoPintar adalah lubang pembuangan air radiator dan posisi tutup radiator yang belum center. Smoga catatan ini bisa diperbaiki sebelum radiator AAI dijual.

[Dhany Ekasaputra]

About Dhany Ekasaputra 284 Articles
Experience 1. Racing Driver (1999-2002) 2. Testing Driver, e.g : Lamborghini Aventador, Lamborghini Gallardo, Lotus Elise, Nissan GT-R, Nissan Juke R, McLaren 650 S, etc (2001-2015) 3. Journalist Otosport (2001-2003) 4. Journalist Auto Bild Indonesia (2003-2009) 5. Technical Editor Auto Bild Indonesia (2009-2015) 6. Instructor Safety Institute Indonesia (2014-2016) 7. Operational Manager PT OtoMontir Kreasi Indonesia (2015-2017) 8. Managing Editor aftermarketplus.id (2017- )