Sasis Kendaraan Ternyata Dibuat Lentur Lho! Ini Tujuannya…

Dhany Ekasaputra | 21 May 2025

Full Width Image
Kenapa Sasis Kendaraan Dibuat Lentur

AFTERMARKETPLUS.id - Sasis merupakan rangka utama untuk menyematkan mesin, suspensi dan bodi kendaraan, tak terkecuali di motor.

Tak heran jika engineer Yamaha begitu fokus pada rancang bangun sasis untuk lini produk mereka, agar memiliki daya tahan namun tetap lentur agar nyaman dikendarai.

Dalam satu dekade Yamaha Nmax di Indonesia (2015 – 2025), telah menghadirkan 3 generasi; generasi 1 dimulai dari 2015 – 2019, lalu generasi 2 hadir direntang tahun 2020 – 2023 dan generasi ketiga dirilis pada Juni 2024.


Generasi ketiga ini diberi nama Nmax Turbo – meski menjadi kontroversial.

SASIS KAKU = STABIL

Jika menilik dari Yamaha Nmax generasi pertama, perbaikan sasis pada generasi kedua, nyaris berubah total – meski secara kasat mata, desainnya terlihat mirip.

Salah satunya adalah perubahan pada tingkat kekakuan sasis dengan cara diperkuat (reinforce).

Tujuannya jelas, konsep sportmatic yang diusung oleh Yamaha Nmax kian kuat dengan kemampuan stabilitas saat bermanuver yang meningkat.

Kelemahan dari sasis yang reinforce adalah berkurang kelenturannya. Hal ini akan berdampak pada kenyamanan berkendara.

Untuk itu, pada sasis generasi  kedua, engineer Yamaha memindahkan dudukan mesin ke bawah untuk memberi kenyamanan agar sudut gerakan mesin lebih lebar.

Namun agar gerakan tidak berlebih, maka panjang sokbreker belakang pun dipangkas sekitar 25 mm – dari 335 mm menjadi 310 mm.

PERFORMANCE DAMPER

Stabilitas dan kenyamanan dari sasis generasi kedua ini dianggap sudah mumpuni untuk pasar skutik Yamaha Nmax.

Namun bukan Yamaha jika tak menawarkan sesuatu yang baru, yakni performance damper. 


Ini merupakan komponen seperti sokbreker yang bertugas menambah tingkat kekakuan sasis untuk pengendara yang memerlukan stabilitas lebih tinggi lagi.

Dengan gerakan sasis yang lebih ditahan oleh performance damper ini, membuat Yamaha Nmax kian terasa stabil dan lincah saat bermanuver.

Tapi hal ini tidak disematkan di seluruh lini produksi Yamaha Nmax. Hanya tipe termahal yang mengadopsinya.

Karena tidak semua konsumen menggemari sasis yang lebih kaku, lantaran terasa lebih keras.

BEBAN DI BAN

Efek dari sasis yang lebih kaku, maka beban pada ban akan semakin besar.

Hal ini disebabkan oleh distribusi beban dari gaya sentrifugal, tidak lagi diredam oleh sasis – karena lebih kaku – sehingga dipindahkan ke suspensi dan ban.

Hal ini biasanya lebih dirasakan pengendara ketika kondisi jalan basah.

Dimana grip ban sangat terbatas dalam kondisi seperti ini. Untuk itu, tak ada salahnya untuk lebih berhati-hati saat menggunakan performance damper atau suspensi yang lebih keras saat jalan basah.

#Yamaha #Yamaha NMAX

...
Author : Dhany Ekasaputra > 306 Articles

Dhany Ekasaputra merupakan lulusan jurusan Teknik Mesin Universitas Pancasila yang memulai karir dibidang otomotif sejak;
- 1997 : Komunitas Balap KE System
- 1999 : Balap Turing dan Drag Race
- 2001 : Wartawan Tabloid Otosport
- 2003 : Wartawan Auto Bild Indonesia
- 2007 : PIC Auto Bild Indonesia Award
- 2009 : Editor Teknik Auto Bild Indonesia
- 2015 : Safety Driving Institute Otomotif Group
- 2016 : Manager Otomontir Kompas Gramedia
- 2018 : Redaktur Pelaksana Aftermarketplus.id

Comment (0)

List Comment

No Comment