AFTERMARKETPLUS.id - Bagi pengguna setia helm Arai, perawatan jadi salah satu kunci penting agar helm tetap nyaman dipakai sehari-hari.
Meski terlihat sepele, salah langkah saat mencuci justru bisa memperpendek usia pakai helm kesayangan.
Arief R. B, Sales & Distribution Manager Prime Gears, memberi tips sederhana merawat helm Arai di rumah.
Menurutnya, tidak semua bagian helm boleh sembarangan dicuci.
"Kalau cucinya misalkan memang belum terbiasa, ya sebaiknya jangan direndam semua. Innernya kan bisa dicabut-cabut tuh. Nah innernya dicabut, terus kain yang menutupi busa cheek pad itu bisa dicuci terpisah," jelas Arief.
Bagian busa sendiri sebaiknya dihindari dari pencucian berlebihan. Pasalnya, busa yang sering terkena air dan sabun bisa lebih cepat rusak.
"Kalau bisa busanya jangan dicuci. Karena kalau kena air umurnya lebih cepat berkurang," tambahnya.
Sebagai gantinya, pengguna bisa cukup menjemur busa di tempat teduh atau menyemprotkan cairan disinfektan.
Bila ingin mencuci kain inner, Arief menyarankan memakai sabun lembut tanpa deterjen dan hindari sikat kasar.
"Dikucek-kucek aja sebaiknya, jangan disikat. Kalau mau disikat, pakai yang bulu lembut. Takutnya nanti brudul," katanya.
Proses pengeringan pun tidak boleh sembarangan. "Jangan langsung kena matahari. Diangin-anginin aja istilahnya," ucap Arief mengingatkan.
Lalu, mengenai seberapa sering helm perlu dicuci, ia menyebut tidak ada aturan baku.
"Tapi, sebaiknya jangan terlalu sering dicuci juga. Biasanya terasa sendiri kalau sudah enggak enak dipakai, lengket, bau. Nah itu waktunya dicuci," jelasnya.
Sebagai alternatif, pengguna juga bisa menyemprotkan parfum berbasis air untuk mengurangi bau tidak sedap.
"Kalau parfum boleh aja, tapi pilih yang water-based," tambah Arief.
Namun, bagaimana jika helm dibiarkan tanpa perawatan dalam waktu lama? Menurut Arief, dampaknya bisa cukup mengganggu.
"Paling jamur. Ya bakterinya lah ya. Sama kalau kotornya udah terlalu lama mengendap, biasanya nanti bersihnya lebih susah. Baunya juga ngilanginnya susah," ujarnya.
Selain itu, kelembapan yang terperangkap di busa bisa mempercepat kerusakan.
"Kalau busa basah terlalu lama, lembap ya, jadi makin cepat ngurangin umur busanya," tutup Arief.
#Perawatan Helm #Cara Cuci Helam Arai #Helm ARAI #ARAI

Author : pekik udi irianto > 2944 Articles
Pekik Udi Irianto mengenyam pendidikan di Vrije Academie voor de Beeldende Kunsten, The Haque, NL. Memulai karir di bidang otomotif sejak: 1994 : Fotografer Tabloid Otomotif. 2001 : Redaktur Foto Tabloid Otosport. 2003 : Redaktur Foto Majalah Auto Bild Indonesia. 2015 : Pemimpin Redaksi aftermarketplus.id.
List Comment
No Comment