AFTERMARKETPLUS.id – Setelah sempat tampil perdana di ajang GIIAS (GAIKINDO Indonesia International Auto Show) 2023 lalu, akhirnya Citroën Indonesia resmi meluncurkan The All-New Citroën C3 Aircross (23/4/2024). Mobil ini merupakan SUV 7 Seater yang siap menantang Honda BR-V.
Nah, di saat peluncurannya di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Jakarta Utara, Kami pun mendapat kesempatan untuk mencoba sekilas mobil ini di area parkir yang telah dirancang sedemikian rupa untuk merasakan handling dan kenyamanan dari mobil ini.
Sosok eksterior Citroën C3 Aircross dari depan terlihat modern dan sporty dengan grill 2 baris memanjang, serta 2 lampu kabut yang menyatu pada bumper bawah dengan lubang udara berbentuk kotak mempertegas tampilan sebuah mobil SUV.
Beralih ke bagian samping, Citroën C3 Aircross ini ditopang pelek R17 Diamond Cut Alloy Wheels yang semakin menambah kesan gagah. Selain itu, hadirnya Rear Spoiler pada mobil ini menambah nilai lebih dari Citroën C3 Aircross.
Masuk ke dalam, kami disambut interior yang cukup lapang. Posisi dudukpun cukup ergonomis dengan jok yang empuk membuat nyaman saat diduduki. Stir pun juga cukup enak digenggam.
Selain itu, kehadiran Headunit dengan layar sentuh 10,2” yang dapat terkoneksi secara nirkabel dengan Android Auto & Apple CarPlay serta dilengkapi steering switch semakin memanjakan penumpang maupun pengemudi. Hanya saja, untuk pengaturan AC masih belum digital dan untuk menghidupkan mesin jangan mencari tombol start/stop ya, karena masih menggunakan kunci kontak biasa.
Setelah puas mengamati SUV 7 Seater terbaru dari Citroën ini, saatnya mencoba rasa berkendara dari Citroën C3 Aircross.
Visibilitas dari Citroën C3 Aircross yang dibanderol Rp 289.900.000 (on the road) Jakarta ini cukup baik. Saat Citroën C3 Aircross kami ajak zigzag melewati beberapa kun, handling dari mobil ini masih cukup lincah, hanya sedikit terasa gejala limbung. Ini wajar, karena Citroën C3 Aircross lebih mengutamakan kenyamanan penumpang.
Saat memasuki rintangan jalan bergelombang, Citroën C3 Aircross yang mengadopsi suspensi depan Macpherson Strut with Coil Spring dan suspensi belakang Rear Twist Beam with Coil Spring bekerja dengan baik.
Untuk kesenyapan kabin, SUV dengan harga Rp 300 jutaan ini masih cukup hening. Sayang, tempat untuk menguji mobil ini tidak terlalu luas, sehingga kami belum bisa menguji secara maksimal kemampuan dari mesin 1,2 liter yang didukung turbo charger dan dapur pacu PureTech yang mampu menyemburkan tenaga sebesar 110 PS pada putaran 5500 rpm dan torsi maksimum 205 Nm pada putaran 1750 rpm.
Namun secara keseluruhan, kehadiran Citroën C3 Aircross cukup membuat rivalnya waspada. Selain harganya yang kompetitif, SUV 7 Seater ini pun memberikan kenyamanan lebih bagi penumpangnya.
[MNR]