AFTERMARKETPLUS.id – Toyota Yaris Cross Hybrid menjadi kendaraan kami sekeluarga untuk liburan ke Bali kali ini. Hybrid Electric Vehicle ini tentu akan memangkas biaya transportasi, lantaran terkenal dengan keiritan BBM-nya. Toyota mengklaim, mampu mencapai angka 31 km/l, dengan emisi gas buang yang sangat rendah. Sepertinya ini saatnya untuk membuktikan dalam HTD (Holiday Test Drive) 2024.
EKSTERIOR DAN INTERIOR
Toyota Yaris Cross Hybrid with GR Parts merupakan varian tertinggi dengan ciri kehadiran panoramic roof. Mengadopsi roda berukuran 225/50 R18, membuat ground clearance menjadi 210 mm. Kondisi ini, kian membuat ‘pede’ untuk mengajak Yaris Cross berpetualang di medan gravel sekalipun.
Kode GR Parts, membuat kesan sport turut hadir di interior dengan nuansa hitamnya. Meski hal ini memberi kesan sempit, namun posisi duduk yang tinggi membuat ruang kaki menjadi begitu luas hingga penumpang belakang sekali pun. Kaki penumpang dapat diselonjorkan lho!
Monitor besar 10,1 inch di tengah dasbor dengan segudang fitur entertainment di dalamnya, cukup memberi kenyamanan lebih untuk menunjang perjalanan kali ini. Wireless Smartphone Connectivity lewat Apple Carplay ataupun Android Auto membuat beragam fitur di HP dapat terkoneksi dengan mudah. Mencari alamat via Google Maps hingga mendengarkan musik atau film, dapat dilakukan dengan gampang.
Kapasitas bagasi lapang membuat kebutuhan liburan selama sepekan dapat terakomodir dengan baik. Apalagi dengan ruang penyimpanan bertingkat serta hadirnya cup holder di doortrim sehingga menambah tingkat kepraktisan. Belum lagi dengan charger HP wireless, USB dan type C di depan dan belakang. Tak ada lagi rebutan untuk seluruh anggota keluarga.
IRIT DI RUTE DALAM KOTA
Mesin dual VVT-i dengan sirklus Atkinson ini memberi dampak sangat signifikan dalam hal konsumsi BBM. Bagaimana tidak, langkah hisap yang pendek dan katup IN terbuka lebih lama membuat bensin yang masuk begitu minim. Namun saat langkah tenaga dan buang, langkah piston berubah menjadi panjang, sehingga sisa gas buang dapat terbuang semua.
Sedikit bahan bakar yang masuk, otomatis emisi gas buang yang dihasilkan menjadi lebih sedikit. Plus, teknologi hibrida pada Toyota Yaris Cross ini, membuat mesin hanya bekerja sekitar 22 – 32% setiap kali perjalanan. Artinya, motor listrik lebih sering bekerja ketimbang motor bakarnya. Wajar jika konsumsi BBM di rute dalam kota bisa mencapai 22,7 km/l di MID.
Bagaimana dengan konsumsi BBM di rute luar kota? AFTERMARKETPLUS.ID akan mengujinya dalam one fuel tank challenge. Jadi Toyota Yaris Cross Hybrid akan diisi bensin hingga penuh (kapasitas 36 liter), dan dijalankan menuju Bali via tol Trans Jawa. Kira-kira, Yaris Cross hybrid dengan muatan penuh ini akan kehabisan bensin di wilayah kota apa ya?
[Dhany Ekasaputra]