AFTERMARKETPLUS.id – Lihat desain Mazda CX-30 ini. Anda pasti setuju, kalau kami bilang desainnya tidak jelek. Ya, mobil-mobil Mazda kini punya tampang yang modern nan tampan. Apalagi crossover compact yang kami uji kali ini. Karena Mazda CX-30 berdiri di atas platform yang sama dengan hatchback seksi, Mazda 3.
Siluet atap coupe nyaris gagal menunjukkan bahwa dirinya sebagai mobil berjenis Sport Utility Vehicle (SUV). Walhasil tampilan yang sporty khas sedan ataupun hatchback lebih kental terasa. Jauh dari kesan kaku yang biasanya diadopsi SUV.
Kemegahan desain eksteriornya jelas menambah kebanggaan pemiliknya saat turun dari mobil di parkiran. Apalagi eksteriornya diimbuhi banyak fitur dan ornamen modern. Garnish chrome di lampu depan sebagai eye lid menyatu dengan tepian grille. Lampu utamanya sudah proyektor LED dengan desain yang agresif. Lampu DRL (Daytime-Running Light) LED yang sangat tipis tampil manis di bagian bemper depan.
Cladding atau ornamen plastik di bodi bagian bawah tampil dominan. Menegaskan dirinya bukan sebagai urban cruiser biasa. Bumper berwarna gelap juga tampil di belakang. Uniknya ada bibir knalpot ganda yang menyembul di belakang. Terlihat serasi dengan desain tipis lampu kombinasi belakang LED yang intimidatif.
Interior mobil ini sama bagusnya dengan bagian luarnya. Material kabin mobil Mazda memang dikenal istimewa. Dashboard yang soft touch dan padded disempurnakan layout yang minimalis. Pengemudi dimanjakan dengan banyaknya fitur bantuan berkendara.
Sebut saja Head-Up Display (HUD) yang menampilkan informasi berkendara di kaca depan. Lingkar kemudi dibalut kulit, dilengkapi tombol pengaturan audio. Pengaturan audio yang lebih mendetail dioperasikan melalui rotary controller mirip i-Drive controller BMW.
Multimedia system Mazda Connect berukuran 8,8-inci juga cukup lengkap. Tersedia konetivitas smartphone melalui Android Auto ataupun Apple CarPlay. Fitur mirroring ini berguna untuk menampilkan navigasi GPS secara online.
Lebih mengejutkan lagi, di balik kemudinya terdapat panel instrumen kombinasi digital dan analog. Diplay digital TFT 7-inci di bagian tengah bisa berubah menjadi jarum indikator kecepatan.
Fitur penunjang lainnya tak kalah penting. Sebut saja kunci pintar dengan tombol Start-Stop. Pengaturan suhu kabin pun sudah digital dengan mode dual zone dan otomatis. Posisi berkendara bisa diatur secara elektris 10-arah. Atapnya juga sudah dibekali sunroof elektris. Meskipun untuk yang satu ini, Mazda CX-30 harus mengakui keunggulan panoramic sunroof Honda HR-V 1.8 Prestige yang dijual lebih murah.
Cukup mewah dan lengkap bukan fitur dan kelengkapan yang dimiliki Mazda CX-30 ini! Lantas bagaimana dengan sensasi mengendarainya? Apakah performanya semenyenangkan Mazda lain? Jawabannya ada di artikel Test Drive Mazda CX-30 selanjutnya…..
[MNR]