AFTERMARKETPLUS.id - Siapa sangka, konsumsi bahan bakarnya Hyundai IONIQ bisa mencapai 63.4 Km/L alias masih lebih irit dari klaim motor Honda Beat yang hanya mencapai 60.6 Km/L.
Lho kok mobil listrik masih pakai bahan bakar? Jangan emosi dulu Sob. Ini penjelasannya...
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) resmi merilis IONIQ Electric. Kapasitas baterainya mencapai 38.3 kWh dengan mode pengisian yang terbagi menjadi 3 pilihan; 8 A, 10 A atau 12 A. Pilihan ini bertujuan untuk memberi fleksibilitas pada daya listrik di rumah.

Baterai dengan kapasitas yang cukup besar ini, diklaim mampu menempuh jarak hingga 311 km. Tapi di lain sisi, hal ini berdampak pada lamanya proses charging, jika mengandalkan Portable Charger.
Kami pun mencoba melakukan pengisian baterai dengan menggunakan Portabel Charger dan diset pada angka 12 Ampere. Info di panel instrumen tercatat pengisian sebesar 2.5 kW. Artinya, jika kapasitas baterai 38.3 kWh, pengisian dari baterai kosong hingga penuh, memerlukan waktu 15 jam 20 menit.
Dengan harga tarif listrik terbaru Rp 1.112,- /kWh, Sobat tinggal mengalikan saja dengan kapasitas baterai - 38.3 kWh - hasilnya hanya Rp 42.590,- atau setara dengan 4.73 liter bensin Pertamax (@Rp 9.000,- / Liter) untuk menempuh jarak 300 km. Artinya, konsumsi bahan bakarnya mencapai 63,4 Km/L.
Nah... jadi pilih mana nih Sob? Hyundai IONIQ atau Honda Beat ?
[Dhany Ekasaputra]
#Hyundai IONIQ #Mobil Listrik #Honda BeAT #Review #Review Hyundai Ioniq

List Comment
No Comment