AFTERMARKETPLUS.id - Setelah kita melihat eksterior, interior dan mesin Mercedes-Benz C180, kini saatnya kita mengetes mobil ini dijalan raya.

Setelah masuk kedalam interiornya dan duduk di jok pengemudi, kami langsung menyalakan mesinnya dengan menekan tombol start/stop.
Mengelilingi kota Jakarta dengan C180 cukup menyenangkan.

Pasalnya, meskipun mobil ini hanya menggunakan mesin berkapasitas 1.500 cc dengan teknologi turbo yang sanggup menghasilkan tenaga sebesar 156 dk dan torsi 250 Nm, tapi saat pedal gas kami injak, mobil ini mampu melaju cukup kencang. Ya, mobil ini cukup fun to drive. Saat melewati jalan rusak, sayangnya bantingan mobil ini terasa agak keras.

Tapi pengendalian C180 sangat baik. Gejala bodyroll hampir tidak terasa. Mercedes-Benz mampu bekerja sangat baik untuk menciptakan C Class menjadi sebuah mobil yang pas untuk anak muda dan sporty.

Selain itu, konsumsi bahan bakar mobil ini cukup efisien. MID berhasil mencatat 1:10,4 untuk rute dalam kota.

Lalu bagaimana dengan system entertaimentnya? Meskipun tidak menggunakan speaker Burmester, tapi suara yang dihasilkan dari speakernya cukup merdu.

Sayang C180 hanya mempunyai ambient light standart warna orange layaknya mobil Mercedes-Benz generasi sebelumnya. Meski begitu, mobil ini sudah dilengkapi dengan Android Auto dan Apple Car Play.

Kesimpulan

Untuk fans Mercedes-Benz yang sudah berumur, Anda tentu tidak cocok dengan mobil C-Class ini.

Karena bantingan suspensi mobil ini cukup keras. Dan segment mobil ini untuk para eksekutif muda. Dengan harga Rp 759 juta off the road, menurut kami C180 seharusnya bisa lebih baik lagi dengan menambahkan ambient light, MBUX seperti A-Class dan pengaturan jok elektris.

[Gilang Budiman]

#Review C180 #Test Drive C180 #Mercedes-Benz C180 #Harga Mercedes-Benz C180