AFTERMARKETPLUS.id - Audi A3 dan VW Polo menggunakan mesin 1.200 cc 4 silinder yang dilengkapi turbocharged. Keduanya menggunakan transmisi dual clutch 7-speed, namun memiliki harga yang berselisih jauh - Rp 278 juta vs 638 juta. Apa sih perbedaan teknis dan impresi berkendaranya? Simak berikut ini... Meski sama-sama menggunakan mesin berkapasitas 1.197 cc 4 silinder dengan turbocharged, Audi A3 mampu menghasilkan tenaga 110 hp dan torsi 175 Nm. Sedangkan VW Polo hanya 105 hp, tapi dengan torsi serupa. Perbedaan ini didasari oleh penerapan kepala silinder yang berbeda, dimana Audi A3 mengadopsi DOHC (Double Over Head Camshaft) serta direct dan non direct injector. Jadi saat idle, non-direct injector lah yang bekerja. Sedangkan pada VW Polo, masih mengandalkan SOHC (Single Over Head Camshaft) dengan direct injector. Bobot yang lebih ringan pun turut mempengaruhi rasa berkendara yang cukup signifikan dari hatchback asal Jerman ini. Dimana bobot Audi A3 1.275 kg dan VW Polo hanya 1.164 kg. Plus ban VW Polo yang masih menggunakan ukuran 15 inci. Bandingkan dengan Audi A3 yang telah menggunakan ukuran ban 225/45 R17. Kedua perbedaan ini lah yang membuat rasa berkendara begitu berbeda. Saat melewati speed trap, bagian belakang Polo terasa bergoyang. Padahal Polo sudah menggunakan per dengan spring rate yang lebih empuk. Begitu pun dengan akurasi setir. Audi A3 terasa begitu tajam berkat penerapan profil ban yang lebih tipis dan per yang lebih keras. Jadi... Harga gak akan bohong kan? Tapi setidaknya, VW Polo merupakan pilihan termurah untuk mendapat hatchback asal Eropa dengan harga yang kompetitif di kelasnya. [Dhany Ekasaputra]

#VW Polo #Test Drive #Audi A3 #SOHC (Single Over Head Camshaft) #DOHC (Double Over Head Camshaft) #Harga Audi A3 #Harga VW Polo #Review VW Polo #Review Audi A3 #Komparasi VW Polo dan Audi A3