AFTERMARKETPLUS.id - Sekarang, saatnya kami mencoba mobil ini keliling Jakarta. Meskipun belum keyless entry, tapi mobil ini sudah mempunyai tombol start stop untuk menghidupkan mesinnya. Setelah mesin nyala, kami segera mencobanya.

Jalanan pada saat kami mencobanya agak macet, namun suara sound systemnya yang merdu cukup menghilangkan kejenuhan.

Meskipun belum menggunakan speaker dengan merek ternama seperti pada tipe kelas atas Mercedes Benz, Output suara yang dihasilkan dari A-Class cukup memanjakan telinga. Dentuman bass nya juga cukup berkarakter.

Kami juga sangat terbantu sekali dengan teknologi MBUXnya. Sehingga tidak perlu repot memencet tombol pengaturan di console saat ingin menaikan temperatur suhu AC, ataupun mengganti stasiun radio.

Sempat melewati jalan tidak rata dan speedbump. Suspensi mobil ini terasa keras. Tapi saat melalui jalan menikung, pengendalian mobil ini sangat baik.

Baca juga: http://aftermarketplus.id/review/review-mobil/test-drive-mercedes-benz-a200-progresive-line-premium-hatchback-tercanggih-di-indonesia

Selain itu, ini merupakan sebuah A-Class. Sehingga masih wajar jika Anda tidak mendapatkan suspensi yang lembut seperti pada E-Class hingga S-Class. Lantas untuk masalah efisiensi bahan bakar, untuk rute dalam kota, kami berhasil mencatatkan mid 1:12,5 km/l.

Keesokan harinya, mobil kami geber ini di tol menuju BSD, Tangerang. Akselerasi mobil ini sangat responsive. Meskipun hanya dibekali mesin berkapasitas 1.332 cc, 4 silinder dengan teknologi turbo, mobil ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 168 dk dengan torsi 250 Nm.

Luar biasa, Tenaga sebesar itu biasanya didapat pada mesin dengan kapasitas 2.500 cc 4 silinder N/A. Padahal kami menggunakan mode berkendara comfort. Kebayangkan jika menggunakan mode sport, seperti apa fun to drivenya mobil ini.

Nah, untuk menghantarkan tenaga tersebut ke empat rodanya, Mercedes menyematkan transmisi otomatis 7 percepatan dengan kopling ganda. Menurut dari data claim Mercedes, untuk menempuh kecepatan dari 0 ke 100 km/jam, mobil ini hanya perlu waktu sekitar 8 detik.

Lantas bagaimana dengan efisiensi bahan bakarnya? A-Class sudah disematkan teknologi Gasoline Direct Injection serta Cylinder Deactivation yang bisa menonaktifkan silinder dua dan tiga saat tidak dibutuhkan agar semakin menghemat bahan bakar.

Alhasil, pada kecepatan 100 km/jam, putaran mesin hanya menunjukan 2.200 rpm. Sehingga untuk rute tol, mobil ini mencatatkan 1:20 pada mid. Sangat hemat ya.

Kami sangat menyukai sekali mengendarai mobil ini karena sangat fun to drive. Image Mercedes sebagai mobil babe-babe kini perlahan sudah luntur.

Dengan harga Rp 675 off the road, Anda tentu mendapatkan kecanggihan teknologi masa kini seperti pada S-Class, keasyikan berkendara maksimal dan image prestige dari sebuah Mercedes Benz.

Tak ada gading yang tak retak, demikian juga dengan mobil ini, yaitu bahan yang digunakan untuk membungkus joknya kurang istimewa, serta belum adanya sunroof.

Selain itu, bagi penumpang belakang, posisi jok yang tegak membuat duduk sangat tidak nyaman, apalagi buat mobil sekelas Mercedes-Benz.

[Gilang Budiman]

#Mercedes-Benz A-Class #A-Class