TEST DRIVE AION HYPTEC HT: Si Raja Gimik

Rizki Satria | 25 Oct 2024

Full Width Image

AFTERMARKETPLUS.id -Tak beralasan kalau kami bilang AION Hyptec HT raja gimik. Sebabnya, SUV (Sport Utility Vehicle) bertenaga listrik ini punya ‘sejuta’ cara untuk mendapatkan perhatian.

Trik atau taktik mencolok dan kreatif yang acap kali digunakan sebagai bahasa marketing oleh brand otomotif asal Cina dalam menarik perhatian konsumen, memang sah-sah saja digunakan.

Masalahnya, tak jarang pendekatan ‘istimewa’ yang dilakukan justru menjadi bumerang. Ada beberapa contoh gimik yang kami temukan pada mobil ini justru jadi agak mengganggu selama pengujian.

Sabar dulu! Nanti kami pasti bongkar satu-persatu. Sebelum itu, kita berkenalan dulu dengan mobil listrik buatan salah satu brand asal Cina yang baru masuk Indonesia ini.

Apa itu Hyptec HT?

Hyptec Belum menginjak usia yang ke-3 tahun. Lahir dari rahim GAC Group pada September 2022, Hyptec disiapkan untuk melayani konsumen kelas atas Aion.

Seluruh lini produk disiapkan sebagai mobil mewah dengan banderol yang mahal dan dilengkapi teknologi tinggi.

Lucunya, belum genap tiga tahun sudah tiga mobil listrik yang mereka pasarkan. Tak main-main, produk yang ditawarkan juga tak sembarangan.

Selain dari mid-size coupe Hyptec HT ini, ada juga sedan Grand Tourer premium, Hyptec GT dan satu supercar elektrik, Hyptec SSR. Mencengangkan bukan?

Perusahaan induk Hyptec, Aion sendiri baru resmi memasarkan produk pertamanya di Indonesia pada Juni 2024.

Tapi tak lama berselang, produk mewahnya, Hyptec langsung ikutan dipamerkan pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Salah satu mobil yang mereka tampilkan, Hyptec HT ini.

Waktu itu mobil ini cukup memukau lantaran tampil dalam versi Gullwing. Ya, Anda tak salah dengar! Anda bisa bayangkan, coba saja, pada era post modern seperti sekarang ini, mana ada produsen mobil yang mau menjual mobil dengan pintu gullwing? Selain dari, tentu saja Tesla dengan segala ide ‘nyeleneh’ si brilian Elon Musk.

Gimik pertama, pintu gullwing ala Tesla Model X. Kalau bisa meniru formula kesuksesan yang sudah terbukti, buat apa pusing-pusing cari formula baru yang belum teruji.

Konsep yang diterapkan oleh hampir semua produsen asal Cina ini memang menjadi salah satu faktor kesukesan mereka di dunia.

Tak hanya dari segi teknologi, bahkan beberapa mobil Cina pun punya desain yang menyerupai kompetitornya dari Eropa ataupun Amerika. Tak terkecuali Hyptec HT ini.

Versi KW Tesla Model X

Sekilas proporsi Hyptec HT memang mirip dengan SUV asal Austin, Texas itu. Terutama desain bagian belakang ala coupe yang juga terinspirasi dari SUV Eropa lain seperti Mercedes-benz GLE Class.

Bagian wajahnya pun begitu, tanpa lubang ventilasi udara membuat tampang Hyptec HT bersih dari aneka ornamen.

Desain lampu depan dan garis tegas di kap mesinnya kalau dari samping menyerupai mobil Porsche.

Meski tak memiliki pembeda identitas brand yang jelas, tetapi harus diakui pendekatan desain dengan konsep ini membuat Hyptec HT berhasil memancarkan aura kemewahan dan teknologi tinggi.

Masuk ke dalam kabin, konsep interior yang rapih dengan pusat kendali lewat layar sentuh juga terinspirasi dari Tesla. Tak ada tombol fisik di dashboard. Benar-benar mengikuti Tesla.

Kebetulan cara ini sebetulnya juga lebih hemat bajet produksi juga dan efisien dalam proses produksi karena tak banyak komponen interior yang harus disiapkan dan dipasang.

Boleh juga ini dibilang gimik kedua. Karena cara unik ini bikin sebagian orang yang belum terbiasa agak kerepotan mengatur sejumlah pengaturan berkendara.

Tindak sepele seperti mengatur posisi kaca spion saja, Anda harus mengutak-atik layar multimedianya dulu.

Masih banyak lagi yang bisa dibahas di bagian interior SUV satu ini. Belum lagi fitur, performa serta rasa berkendaranya. Semuanya akan kami bahas di artikel berikutnya.

[Rizky Satria]

#Test Drive #AION Hyptec HT #Hyptec HT #Test Drive Hyptec HT

...
Author : Rizki Satria > 37 Articles

BROOM.ID I 2023-2024 Sr. Marketing Associate & Social Media Specialist

MOLADIN.COM I 2022 SEO Content Writer (Freelance)

OTO.COM I 2017-2022 Ass. Managing Editor & YouTube Channel Manager

ASCOMAXX, MOTOMAXX, DRIVENOW! I 2013-2017 Managing Editor

AUTOCAR INDONESIA I 2010-2013 Reporter / Journalist

 

 

Comment (0)

List Comment

No Comment