AFTERMARKETPLUS.id – All-New Hyundai Kona Electric resmi diperkenalkan untuk pertama kalinya di GIIAS 2024, mobil listrik ini langsung memikat pecinta otomotif di Tanah Air.
Bahkan menariknya, justru varian tertinggi All-New Kona Electric yang paling diminati, yakni Signature Long Range yang dibanderol Rp 590 juta.
Melihat hal itu, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengajak para awak media nasional untuk merasakan sendiri kemampuan dari All-New Hyundai Kona Electric dengan rute dari Bekasi, Jawa Barat menuju Semarang, Jawa Tengah.
Menariknya All-New Hyundai Kona Electrik dipersenjatai baterai yang diproduksi lokal dari pabrik PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power yang bermarkas di Karawang New Industry City.
Bersama 2 awak media nasional lainnya, kami bertiga pun langsung tancap gas menggunakan Signature Long Range menuju etape pertama kota Cirebon.
Performa
Seperti diketahui, Hyundai Kona Electric dijual dalam tiga varian, Style, Prime dan Signature. Selain itu ada dua pilhan jarak tempuh, yakni Standard Range dan long Range.
Tipe Standard Range memakai baterai berkapasitas 48,9 kWh dengan jarak tempuh sampai 400 km.
Sedangkan Tipe Long Range dibekali baterai berkapasitas 66 kWh dengan jarak tempuh lebih dari 600 km.
Menariknya, tak hanya jarak tempuhnya saja yang berbeda, tetapi kedua tipe ini memiliki daya motor listrik yang berbeda pula.
Tipe Standard Range menghasilkan tenaga 156 PS dengan torsi puncak 255 Nm. Sedangkan tipe Long Range menghasilkan tenaga 217 PS dengan torsi puncak 255 Nm.
Asyiknya saat melaju di jalan tol Cikampek ketika diajak berakselerasi All-New Hyundai Kona Electric melesat begitu cepat. Sensasi akselerasi instan mobil listrik tetap dapat dirasakan saat mengendarai mobil ini.
Akselerasi yang cekatan ini dapat kami rasakan di beragam rentang kecepatan. Jadi kapanpun Anda butuh dorongan tenaga untuk melaju lebih kencang, Kona Electric tak akan mengecewakan. Makanya ketika mendahului kendaraan lain di jalan menanjak di daerah Ambarawa, All-New Kona Electrik ini performanya sangat memuaskan.
Apalagi tersedia mode berkendara Sport. Ketika mode ini diaktifkan, respons pedal gas jadi terasa lebih berisi.
Canggihnya lagi, bukan cuma respons pedal gas saja yang berubah, tetapi bobot kemudi mengikuti. Bobot kemudi menjadi lebih berat dan membuat sedikit saja input di setir diterjemahkan menjadi pergerakan bodi mobil secara cepat. Alhasil, pengendaliannya jadi terasa lebih menyenangkan.
Stabilitas berkendara
Jujur saja kualitas bantingan suspensi All-New Kona Electric sangat baik. Ia mampu meredam permukaaan jalan yang tidak rata dengan sempurna. Itu kami rasakan betul saat melintas di jalan tol layang MBZ dan jalan tol di daerah Cipali.
Walaupun efeknya body roll cukup terasa. Untungnya, Hyundai Kona Electric punya ground clearance yang hanya 151 mm.
Hasilnya, body roll langsung dapat diminimalkan sehingga ketika dipakai bermanuver di tikungan saat melaju kencang mobil tetap dapat dikemudikan dengan baik.
Kami sempat coba geber mobil ini dengan mode berkendara Sport, ternyata kecepatan maksimumnya dibatasi hanya sampai 167 km/jam saja. Tujuannya selain faktor keselamatan, tidak lain agar energi baterainya dapat dipakai menjelajah sejauh mungkin. Ini terbukti, ketika kami tiba di hotel Tentrem di Semarang, baterai yang tersisa masih sekitar 12%.
Artinya, All-New Hyundai Kona Electric Signature Long Range ini mampu menempuh perjalanan sejauh sekitar 400 an km tanpa perlu mengisi daya baterainya lagi. Tentu ini sangat menakjubkan.
Selain itu ada satu hal yang menarik perhatian kami, yakni terdapat paddle-shift di balik lingkar kemudi. Ternyata ini bukan untuk menaikan atau menurunkan gigi. Melainkan untuk mengatur kekuatan atau tingkat energy recuperation saat melakukan deselerasi.
Ya, mobil ini dibekali fitur i-Pedal yang memungkinkan pengemudinya mengoperasikan mobil hanya dengan menggunakan pedal gas saja tanpa perlu menginjak rem.
Nah bagaimana dengan fitur keselamatannya?
Fitur keselamatannya jelas canggih. Sebut saja Lane Keeping Assist (LKA), Smart Cruise Control (SCC) with Stop & Go, Blind-spot View Monitor (BVM), Lane Following Assist (LFA), Forward Collision-avoidance Assist with Junction Turning (FCA-JT), Rear Cross-traffic Collision-Avoidance (RCCA), Blind-spot Collision-avoidance Assist (BCA) dan masih banyak lagi lainnya.
[MNR]