AFTERMARKETPLUS.id - BYD M6, e-MPV (electric Multi Purpose Vehicle) buatan produsen asal Cina mulai mengaspal di Indonesia.

Mobil ini langsung sukses dipesan ribuan unit paska peluncurannya di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.

Kami sudah mengulas desain mobil ini pada artikel sebelumnya. Kali ini kita bahas fitur dan kelengkapan yang dimiliki.

Bicara soal fitur dan kelengkapan, sudah pasti konsumen Indonesia punya ekspektasi yang tinggi pada mobil listrik. Apalagi harga mobil ini tak bisa dibilang murah.

Meski untuk ukuran mobil listrik jenis ini, harganya tak bisa dibilang mahal juga. Ia dijual mulai harga Rp 379 juta sampai Rp 429 juta.

Dari luar sebetulnya BYD M6 tak neko-neko. Misalnya, handle pintu model pull-out yang umum ditemui di mobil lainnya.

Pemilik BYD M6 akan tersenyum ‘dewasa’ melihat mobil listrik lain yang pakai handle pintu inovatif yang dapat tersembunyi masuk ke dalam bodi dan menyembul keluar ketika diperlukan. Jujur saya lebih suka pendekatan yang dipilih BYD M6.

Sebagian menganggapnya terlalu sederhana. Tunggu dulu, BYD menyediakan fitur NFC (Near-field Cummunication). Kalau Anda beli BYD M6, tak hanya dapat kunci berupa remote tetapi juga kartu NFC.

Tap kartu NFC di spion sebelah kanan, kunci pintu pun terbuka. Anda suka? Kalau saya sih malas. Lebih gampang pencet tombol yang ada di gagang.

Interior dengan Fitur Canggih

Setibanya Anda di dalam kabin, Anda akan disapa sistem multimedia layar sentuh 12,8 inci yang menjadi pusat kendali pengaturan berkendara dan hiburan.

Ya, sama seperti kebanyakan mobil listrik dari Cina lainnya, tak ada tombol fisik untuk pengaturan AC.

Tapi tak perlu khawatir, tak repot mengatur AC karena ada ‘shortcut’ pengaturan AC di layar utama (home) sistem multimedianya.

Pusat hiburan ini dapat memutar radio, USB dan terhubung dengan smarpthone secara Apple CarPlay.

Ada navigasi satelit dan fitur voice command menggunakan bahasa Inggris untuk mengoperasikan jendela hingga penutup panoramic sunroof. Betul, mobil ini punya atap panoramic yang sangat luas.

Mobile phone wireless charging yang sepertinya sudah menjadi kelengkapan standar mobil-mobil terbaru pun sudah tersedia. Seluruh jok sudah dibalut kulit sintetis dan menariknya kursi pengemudi dan penumpang depan dilengkapi ventilasi hembusan AC.

Pengaturan posisi duduk kedua kursi depan juga sudah elektris. Pengaturan lingkar kemudinya memang masih manual, tetapi sudah tilt and telescopic.

Di balik kemudi terdapat layar digital 5-inci yang menampilkan informasi berkendara. Setirnya juga dilengkapi tombol-tombol pengaturan multimedia, MID (Multi Information Display) dan cruise control.

Ya, BYD M6 punya fitur adaptive cruise control dan segudang fitur bantuan berkendara serta keselamatan terpadu.

Fitur Keselamatan Terpadu

Seluruh penghuni kabin BYD M6 dilindungi oleh airbag di sekeliling kabin, ISOFIX untuk pengait kursi anak, rem ABS, EBD, TCS (Traction Control System) dan Vehicle Dynamic Control System.

Rem parkirnya sudah elektrik dengan mode auto hold dan fitur Hill Hold Control (HHC). Jadi tak perlu khawatir mobil mundur dalam situasi stop and go saat menghadapi kemacetan di tanjakan.

Banyak sekali fitur keselamatan lain yang dimilikinya, sebut saja Brake Disck Wiping System, Brake Override System, Door Open Warning, Roll Movement Intervention, Arroun View Monitor hingga radar 4 titik.

Fitur semi otonom yang dimiliki diantaranya, Adaptive Intelligent Cruise Control, Autonomous Emergency Braking, Predictive Collision Warning, Rear Collision Warning, Blind Spot Detection, Rear Cross Traffic Alert, Rear Cross Traffic Brake, Lane Departure Assist hingga Emergency Lane Keeping Assist.

Seluruhnya meningkatkan kepercayaan diri dan ketenangan kepada pengemudinya dalam mengendari kendaraan saat berkendara bersama keluarga.

Tetapi uniknya, BYD M6 tidak dibekali dengan ban cadangan. Kenapa bisa begitu? Bagaimana kalau ban kempis atau bocor di tengah jalan? Baca jawabannya di artikel selanjutnya ya!

[Rizky Satria]

#Test Drive #Review #Test Drive BYD M6 #Review BYD M6