Test Drive: Mercedes-Benz A200 Progresive Line, Premium Hatchback Tercanggih di Indonesia

Foto: aftermarketplus.id

AFTERMARKETPLUS.id – Tahun 2018 lalu, Mercedes Benz Indonesia meluncurkan A Class terbaru, yaitu A200 Progresive Line. Dan untuk memenuhi rasa penasaran akan mobil ini, kami melakukan test drive untuk pembaca setia aftermarketplus.id.

Kebetulan kami dipinjamkan mobil dengan kode body W177 ini pada akhir pekan. Nah, asyik banget kan sob, kerja sekalian menikmati liburan.

Tak menunggu lama, setelah mobil kami terima, mobil termurah di keluarga Mercedes Benz ini segera me-reviewnya.

EKSTERIOR
Kami suka sekali dengan eksteriornya. Sekilas modelnya mirip dengan generasi sebelumnya, namun sejatinya mobil ini merupakan generasi terbaru.

Tampak depan, A200 Progresive Line terlihat seperti moncong ikan hiu dan terlihat sporty. Lampu depannya dengan desain daytime running light (DRL) DRL ini dengan teknologi LED terkini yang keren yang berada diatas bohlam lampu besarnya. Uniknya, DRL ini juga berfungsi sebagai lampu sen. Ketika nyala, nampak seperti alis.

Bohlam lampu besar dan kecilnya juga sudah menggunakan projector dan LED high performance. Sehingga, lampu cukup terang saat menyetir malam, tetapi tidak menyilaukan mobil dari arah berlawanan.

Baca juga: https://aftermarketplus.id/review/review-mobil/test-drive-a-class-yang-semakin-membaik

Bempernya mempunyai desain yang sporty banget. Terdapat spoiler dibagian bawah bempernya. Desain grillnya seperti grill pada AMG Line yang dipadu dengan logo Mercedes Benz besar.

Sayang bagian atap mobil terlihat biasa saja, karena A Class yang dijual di Indonesia tidak dilengkapi dengan sunroof.

Melihat bagian sampingnya, kaca samping pada mobil ini kecil seperti sebuah mobil coupe, menambah kesar sporty.

Mobil yang dibanderol Rp 675 juta off the road ini dilengkapi dengan pelek alloy berukuran 18 inci yang dibalut dengan ban Bridgestone ukuran 225/45/R18 dengan model palang 5 monoblock berwarna perpaduan silver dan hitam.

Jujur kami tidak suka desain peleknya, sekilas seperti pelek replica.

Melihat bagian belakangnya, banyak yang berpendapat bahwa desain belakang A Class kurang bagus. Tapi menurut kami desain belakangnya tetap bagus dan terlihat modern.

Apalagi terdapat desain lampu belakang dengan model yang unik. Tentu lampu belakangnya sudah dilengkapi dengan teknologi LED dengan desain melingkar.

Pada bemper belakangnya terdapat difuser dan variasi ujung knalpot ganda dengan aksen chrome. Terdapat juga kamera mundur tersembunyi yang akan keluar secara otomatis saat kita menggunakan gigi mundur.

Secara keseluruhan, kami menyukai desain eksteriornya yang terlihat agresive dan sporty.

INTERIOR
Setelah melihat bagian luarnya, kami segera masuk kedalam. Posisi duduknya ergonomis layaknya sebuah Mercedes Benz. Meskipun tidak terbungkus dengan bahan kulit kelas wahid, tapi jok dengan desain semi bucket ini enak diduduki.

Kedua jok depan pun dioperasikan secara electris dan terdapat juga memory pengaturannya. Pengaturan jok electris tersebut berada di door trim seperti pada mobil Mercedes lainnya.

Nah, yang bikin kami suka sekali dengan interiornya adalah, terdapat dua layar berukuran 10,25 inci layaknya sebuah S-Class. Layar satunya untuk entertainment, dan layar satunya berfungsi sebagai speedometer.

Selain itu, mobil ini mempunyai teknologi MBUX. Dengan voice assistant, Anda bisa mengoperasikan beberapa fitur di mobil dengan hanya tinggal menyebutkan “Hey Mercedes”.

Nanti mobil akan menanyakan pada Anda, apa yang bisa dibantu. Kami sempat mencoba untuk menurunkan temperatur Ac, mengaktifkan dan mematikan radio dan mengganti channel radio. Tapi masih banyak lagi fungsi yang bisa dilakukannya, Penasaran kan? Silahkan coba sendiri di showroom Mercedes Benz!

Setelah puas dengan fitur tersebut, kami mengeksplor fitur lain di layar tersebut. Terdapat juga fitur navigation, radio, bluetooth, pengaturan AC, pengaturan mode berkendara dan lain-lain.

Sangat canggih untuk sebuah A Class. Dan untuk saat ini, Anda tidak akan menemukan fitur secanggih ini di mobil premium hatchback.

Beralih ke Instrument Cluster, desain dan resolusi sama canggihnya seperti di Head Unit. Bagian ini juga bisa dikontrol melalui track pad yang ada di setirnya.

Berkat layar yang besar dan resolusi tinggi serta atraktif, bagian ini bisa menampilkan informasi yang jauh lebih lengkap dibanding model A200 sebelumnya.

Kita juga bisa memilih desain instrument cluster seperti pada E Class dan S Class. Tapi pada A Class hanya terdapat desain classic dan sport. Kita juga bisa melihat navigasi di layar instrument clusternya. Canggih banget deh pokoknya.

A Class juga sudah dilengkapi dengan ambient light dengan variasi 64 warna yang dapat menyala berbeda pada bagian atas dan bawah dasbor serta door trim.

Kami juga menyukai desain setirnya yang canggih. Selain dibungkus dengan bahan kulit kelas wahid, setir dengan model palang tiganya ini juga terdapat tombol serta trackpad untuk pengaturan menu di instrumen cluster dan layar entertainmentnya.

Hal tersebut sangat memudahkan Anda saat mengendari mobil ini sehingga tetap fokus pada lingkar kemudi meskipun Anda ingin  mengoperasikan fitur lainnya.

Lalu pada console tengah terdapat trackpad juga untuk mengoperasikan layar tersebut. Selain itu terdapat juga tombol untuk pengaturan mode berkendara, volume audio, kamera, parking assistance, menu favorite, navi, radio dan telephone.

Terdapat juga laci yang cukup besar. Selain itu, mobil ini mempunyai 3 colokan usb. 2 didalam laci tengah, dan 1 berada di dekat sepasang cup holder. Didepan cup holder terdapat wireless charging. Fitur ini sangat membantu sekali.

Pada bagian tengah dasbor terdapat 3 lubang ac model turbin serta tombol pengaturan AC. Sayang AC nya belum dual climate. 

Setelah puas mencoba jok depan, kami mencoba bagian belakang mobil ini. Dengan tinggi 180 cm, kami merasa sempit di baris kedua meskipun mobil ini sudah lebih panjang dari generasi sebelumnya.

Meskipun begitu, mobil ini mempunyai head room yang memadai. Sayang di jok belakangnya tidak dilengkapi arm rest. Selain itu, dibagian belakang juga dilengkapi 2 colokan usb. Sehingga mobil ini mempunyai total 5 colokan usb.

Setelah itu kami mencoba melihat bagasinya. Bagasinya cukup luas. Jok belakang pun bisa dilipat nyaris rata dengan lantai bagasi. Proses pelipatannya pun sangat mudah.

A Class ini tidak dilengkapi dengan ban serep. Ruang ban serep diganti dengan sebuah subwoofer, pompa electris dan repairt kit untuk ban.

Ingin mengetahui rasa berkendaranya? Pantau terus aftermarketplus.id!

[Gilang Budiman]

About Gilang Budiman 983 Articles
Organisation Experience Honda Civic Indonesia (2002) BMW CAR CLUB INDONESIA (2009-now) Mercedes Benz Club Indonesia (2014-now) Testing driver Ferrari F12, Bmw i8, Bentley, Lotus Elise, Lotus Exige, etc (2011-now) Auto bild magazine (2011 - 2015) Car Review, Otodriver, Car moto (2015-2016 ) Senior Editor aftermarketplus.id (2016-)
Contact: Website