Test Drive: Ternyata Seperti Ini Fitur dan Kelengkapan Mobil Listrik GAC Aion Y Plus

AFTERMARKETPLUS.id – Manufaktur asal Cina, GAC Aion, produsen mobil listrik terbesar ketiga di dunia. Ia hanya kalah bersaing dengan Tesla dan BYD. Lebih dari empat ratus ribu unit mobil listrik diproduksi GAC Aion sepanjang 2023.

Walaupun begitu, brand ini memang terdengar asing di telinga konsumen Indonesia. Wajar saja, karena GAC Aion baru beroperasi di Indonesia April tahun ini.

Salah satu produk perdananya, Aion Y Plus yang tampil perdana belum lama ini di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.

Beberapa waktu lalu, satu unit GAC Aion Y Plus mendarat di tangan kami selama beberapa hari. Kesempatan ini kami gunakan untuk mecicipi impresi berkendaranya secara komprehensif.

Tetapi sebelum mengulas rasa berkendaranya, ada beberapa keunikannya yang perlu kami sampaikan di awal.

Tersedia dalam dua varian

GAC Aion Y Plus tersedia dalam dua varian, tipe Exclusive seharga Rp 419 juta dan tipe Premium seharga Rp 475 juta. Menariknya, baik tipe exclusive maupun premium menawarkan fitur dan kelengkapan yang tak berbeda.

Seluruh fitur yang tersedia di tipe termahalnya, tetap dapat Anda nikmati pada varian tertingginya. Lantas apa yang membedakan keduanya?

Kapasitas baterai membedakan kedua varian Aion Y Plus. Varian Exclusive dibekali baterai berkapasitas 50,66 kWh dengan jarak tempuh sejauh 410 km. Sedangkan varian Premium punya baterai lebih besar.

Kapasitasnya 63,2 kWh dengan jarak tempuh hingga 490 km. Ya, selisih harga lebih dari Rp 55 juta hanya untuk menebus perbedaan jarak tempuh sejauh 80 km saja.

Selebihnya tidak ada bedanya. Apakah performa varian yang lebih mahal lebih superior? Justru sebaliknya menurut perkiraan kami. Karena keduanya memiliki output yang sama, yakni maximum motor power 150 kW dengan torsi puncak 225 Nm.

Tetapi versi yang kapasitas baterainya lebih besar harus ketambahan bobot lebih berat 80 kg dibanding varian yang lebih murah. Anda pasti paham maksud kami.

Fitur Pintar Berlimpah

Diakui sebagai mobil listrik pintar, GAC Aion Y Plus memiliki fitur keselamatan aktif semi otonom yang lengkap. Sebut saja, Adaptive Cruise Control with Stop & Go, Intelligent Cruise Assist, Forward Collision Warning, Automatic Emergency Braking, Traffic Jam Assist, Lane Departure Warning, Lane Keeping Assist, hingga reversing radar.

Selain itu, tentu saja fitur keselamatan standar seperti rem ABS, EBD, Vehicle Dynamic Assist, Traction Control System, Electronic Stability Program juga Hill Hold Control sudah tersedia.

Sebagai tambahan, tak lupa GAC Aion menyematkan Electronic Parking Brake dengan mode Auto hold, dan kamera parkir panoramic 360 berkualitas High Definition.

Tak hanya fitur keselamatannya yang lengkap, kabinnya pun memiliki banyak fitur pintar dan mewah.

Misalnya, mereka menyebut kabin bagian depan sebagai Adigo Space Intelligent Cockpit dan area pengemudi sebagai Adigo Pilot.

Alasannya karena terdapat panel instrumen digital LCD 10,25 inci di balik kemudi dan layar multimedia canggih berukuran 14,6 inci di tengah.

Ya, seluruh kendali dan informasi berkendara hanya bisa diakses lewat kedua layar tersebut. Itu sebabnya dashboard GAC Aion Y Plus sangat rapih dan minim tombol.

Bahkan sampai-sampai untuk pengaturan AC dan kaca spion samping, Anda harus menyetelnya lewat layar sistem multimedia.

Jujur agak merepotkan, terutama ketika harus menyetelnya saat sedang berkendara. Uniknya lagi, hembusan angin dari kisi-kisi AC terlalu kencang meski sudah diatur di tingkat paling rendah.

Suasana kabin yang modern diperlihatkan oleh permainan lampu ambient warna-warni yang juga pengaturannya dilakukan lewat layar console di bagian tengah dashboard.

Sistem multimedianya ini juga bisa berfungsi untuk mengerjakan sejumlah perintah suara seperti membuka dan menutup panoramic sunroof. Ya, Anda tak salah baca. Mobil ini mempunyai panoramic sunroof.

Fitur pendukung berkendara lainnya yang tak kalah keren, misalnya jok kulit dengan pengaturan posisi berkendara elektris, pintu bagasi elektris, hidden door handle hingga mobile phone wireless charger.

Sayangnya memang penumpang belakang harus iri dengen penumpang depan karena tak terdapat port pengecasan smartphone di kursi belakang.

Bagaimana dengan performa dan rasa berkendaranya? Tunggu di artikel berikutnya ya!

[Rizky Satria]