AFTERMARKETPLUS.id - Varian yang satu ini bisa dibilang merupakan salah satu skuter matik premium, yang menjadi backbone Yamaha Motor.
Kehadiran Yamaha XMax seakan melengkapi kesuksesan Yamaha NMax 150, yang laris manis bak kacang goreng.
Tawaran dari PT Yamaha Motor Indonesia Manufacturing (YIMM), untuk menjajal langsung skutik berkubikasi mesin 250cc ini tentunya sayang bila dilewatkan.
Apalagi begitu banyak media nasional yang ingin mengetesnya, namun belum dapat kesempatan hingga kini.
Mengawali sesi pengetesan, titik start dipilih dari salah satu pabrik busi ternama di Indonesia, Ciracas, Jakarta Timur. Kala itu hari Sabtu, tengah hari bolong, dimana Jl. Raya Bogor sedang padat-padatnya oleh kendaraan.
Wah, jadi penasaran seperti apa rasanya mengendarai XMax dalam kondisi lalu lintas seperti itu.
Yuk kita mulai nangkring di atas tunggangan seharga Rp50 juta lebih ini. Ups, buat postur rata-rata orang Indonesia setinggi 167cm, tampaknya kaki perlu jinjit menapak aspal.
Agak pe-er buat naik ke atasnya, apalagi dalam posisi standar tengah. Dan butuh tenaga extra melepaskannya dari standar tengah, jika mendorongnya dengan sepasang kaki berpijak di tanah.
Skutik dengan bobot kosong 179 Kg ini tergolong berat. Baiklah, kalau begitu langsung tancap gas saja, cuss...! Tarikan awalnya terasa kurang responsif dan menghentak.
Mungkin karena tubuhnya yang bongsor? Namun sebenarnya kondisi tersebut terbilang safety. Terlebih bagi mereka yang belum terbiasa mengendarai matik, apalagi berbobot besar dan bermesin di atas 150cc.
Tanpa adaptasi lama, XMax langsung enak diajak menyatu. Ketika melesat di jalan, ia terasa ringan.
Bahkan dibawa bermanuver di antara padatnya kendaraan, kok tak kalah gesit sama Yamaha Mio ya? Asalkan pede dan punya feeling tepat, ketika ingin bermanuver di antara kendaraan lain di sekitar.
Kelincahan bermanuver itu, mungkin didukung penggunaan ban tubeless lebar.
Depan berukuran 120/75-15, dan belakang 140/70-14. Serta suspensi depan bertabung 33mm dan suspensi ganda di belakang.
Melesat di trek lurus, lalu spontan tarik tuas rem, well, Anti-Lock Braking System (ABS) nya berfungsi maksimal.
Rute test ride sengaja pilih jalur padat dan banyak titik kemacetan, terutama di hari Sabtu. Seperti Jl. Raya Bogor, Jl. Raya Bambu Apus, Perempatan Sumir, Jl. Raya Pasar Pondogede, Jl. Raya Jatiwaringin, Jl. Raya Pondok Bambu dan Kanal Banjir Timur (KBT).
Lewati jalur tersebut, rasanya tak ada kendala bersamanya. Paling sedikit terasa di pinggul, ketika skutik bertipe rangka underbone ini melalui sejumlah aspal rusak dan bumpy.
Menjelang sore, test ride selesai. Sejenak rehat di salah satu warung Es Kelapa Muda di tepi KBT, seraya menikmati sejuknya hembusan angin pinggiran Jakarta.
Sambil coba membayangkan sensasi berkendara jarak jauh bersama XMax, ke Geopark Ciletuh misalnya, hmm...
[OBK]



#Yamaha NMAX #Yamaha Xmax #Harga Yamaha XMAX #Maxi Yamaha #Test Ride Yamaha XMax

Author : pekik udi irianto > 2894 Articles
Pekik Udi Irianto mengenyam pendidikan di Vrije Academie voor de Beeldende Kunsten, The Haque, NL. Memulai karir di bidang otomotif sejak: 1994 : Fotografer Tabloid Otomotif. 2001 : Redaktur Foto Tabloid Otosport. 2003 : Redaktur Foto Majalah Auto Bild Indonesia. 2015 : Pemimpin Redaksi aftermarketplus.id.
List Comment
No Comment