AFTERMARKETPLUS.id – Kendaraan listik semakin gencar diperkenalkan di pasar Indonesia. Apalagi, potensi Indonesia yang memiliki pasokan bahan baku baterai jadi komponen paling menentukan.
BYD Atto 3, SUV kompak asal negeri Tirai Bambu ini perlu menjadi perhatian masyarakat Indonesia. Sejak beredar di Cina 2022 lalu, mobil ini terbilang laris di pasaran Thailand dan mendapat respon positif di pasar Eropa.
BYD Atto 3 merupakan salah satu dari tiga model mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) yang BYD luncurkan di Indonesia. Crossover ini terdiri dari dua varian yakni Standard (jarak tempuh maksimal 410 km) dan Extended (480 km).
Aftermarketplus.id pun mendapat kesempatan untuk test drive BYD Atto 3 perjalanan Jakarta, Bogor, hingga Bandung.
Eksterior BYD Atto 3
BYD Atto 3 memiliki tampilan yang elegan, kekinian dan mewah. Meski demikian, kendaraan listrik tersebut memang terlihat konvensional alias tidak jauh berbeda dari kendaraan sejenis merk lainnya non elektrifikasi.
Redaksi Aftermarketplus.id menimbang, nuansa mobil listrik yang menggaungkan masa depan tentu inovasi tampilan menjadi nilai tambah.
Positifnya, desain mobil ini familiar bagi konsumen Indonesia dan tentu mudah diterima pasar. Apalagi, mobil ini tergolong memiliki dimensi yang cukup besar dibandingkan saingannya.
BYD Atto 3 memiliki dimensi 4.455×1.875×1.616, wheelbase 2.720 mm, dan ground clearance 175 mm.
Dari sisi fitur, BYD Atto 3 dibesut dengan spion lipat dan lampu sein elektrik, dan pencahayaan yang dapat disesuaikan.
Interior BYD Atto 3
Masuk ke dalam mobil, sobat Aftermarketplus.id bakal mendapatkan nuansa yang kontras dengan impresi dari ekterior.
Interior BYD Atto 3 didesain secara elegan, modern dan disematkan dengan fitur yang berlimpah nan canggih.
Redaksi menyimpulkan, 3 komponen penting mendapat nilai plus untuk Atto 3. Fitur keselamatan, teknologi dan kenyamanan.
Dari aspek keselamatan, fitur keamanan telah ditanamkan Anti Lock Braking System, Brake Assist, EBD (Electronic Brake Distribution), Vehicle Stability Control System, Kontrol Traksi.
Berbagai pengingat diatur, mulai pintu terbuka, pemakaian sabuk pengaman posisi depan dan belakang. Terdapat juga Crash Sensor, Kantong Udara Pengemudi, hingga Airbag Depan, Curtain Airbags, dan Airbag Samping Depan,
Mobil ini juga memiliki berbagai sensor parkir, sisi depan, samping maupun belakang jika berdekatan dengan objek sekitar mobil. Pengemudi juga dapat memonitor dengan teknologi kamera dari berbagai sudut. Fitur ini memudahkan dan nilai tambah untuk BYD Atto 3.
Tekanan ban pun dapat dimonitor sehingga memudahkan pengemudi mengetahui berapa ukuran ban dan suhu panasnya.
Saat diduduki, jok BYD Atto 3 terasa sangat empuk dan diberikan kenyamanan dalam pengaturan kursi pengemudi secara elektrik.
Di samping itu, berbagai pengaturan penting telah disesuaikan pada sisi tengah pengemudi dan penumpang bagian depan. Yakni pengaturan ac, mode mobil, pengaktifan sensor.
Porseneling terlihat umum, namun penempatan tombol P berada terpisah dari wadahnya.
Soal hiburan, BYD Atto berhasil memberikan kesan takjub dengan layar head unit layar sentuh 15,6 inci. perintah suara yang lengkap dan berkesinambungan, hingga jendela sunroof.
Uniknya, ruang penyimpanan pada sudut pintu BYD Atto 3 menggunakan senar layaknya gitar. inovasi ini semakin terlihat dengan gagang pintu mobil yang kecil bersamaan dengan audio speker. Hal ini berbeda dengan kendaraan umum lainnya.
Performa & Konsumsi Energi BYD Atto 3
Redaksi Aftermarketplus.id mengendari BYD Atto 3 perjalanan PP Leuwiliang Bogor-Jakarta dengan jarak berkisar 70-90 kilometer sekali jalan, PP Jakarta-Bandung dengan jarak berkisar 500 kilometer hingga kembali.
Akselerasi Atto 3 patut diacungi jempol, mampu menuju 100 km/jam dalam durasi 7 sepersekian detik. Pengecasan baterai pun dapat dilakukan dengan mudah mengingat ada beberapa opsi yang dapat dipilih untuk pengecasan melalui pengecasan pribadi, SPKLU milik PLN, dan produk swasta lainnya.
Terdapat 3 mode berkendara yang disediakan, mode eco, normal dan sport. Bedasarkan angka di layar, konsumsi energi perjalanan BYD Atto jika diswitch konsumsi konvensional (bensin) dapat mencapai 25 km/liter.
Berkendara jarak jauh Jakarta-Bandung terasa nyaman dan mudah bermanuver di jalan. Namun, suspensi cukup terasa keras saat berada di jalan yang tidak rata.
Kendaraan ini dapat menjadi referensi bagi masyarakat Indonesia yang ingin memiliki kendaraan listrik dengan tingkat kenyamanan, teknologi dan keamanan yang mumpuni.
Soal harga, BYD Atto 3 dibanderol Rp 515 Juta dengan jarah tempuh mencapai 480 km. Gimana, tertarik memilikinya? Segera hubungi diler BYD terdekat untuk test drive dan rasakan berkendara secara langsung!
[Sigit Akbar]
