AFTERMARKETPLUS.id – Tak lama setelah kami mengamati mobil Chery Omoda 5 GT AWD ini, kami segera mencobanya untuk aktifitas sehari-hari yang mayoritas diwarnai dengan kemacetan Jakarta.
Sebelum kami melakukan perjalanan, kami menyambungkan dulu smartphone kami ke head unit mobil ini dengan fitur Android Auto.
Cukup mudah pengoperasiannya. Layar pun tak lama berubah dengan tampilan aplikasi spotify yang kami pasang di smartphone kami.
Untuk menemani perjalanan kami memutar musik. Dan tak disangkat dentuman suara yang dihasilkan oleh speaker Sony sebanyak 8 speaker ini diluar ekpektasi.
Suaranya cukup enak dan memanjakan telinga. Setelah itu kami mengatur posisi duduk secara electris dan segera lakukan perjalanan.
Melintasi kemacetan Jakarta, duduk dimobil ini cukup nyaman. Jok sportnya seperti memeluk badan kami.
Semua material interiornya pun juga kokoh dan bahkan menurut kami lebih bagus dari sebagian besar mobil keluaran Japan dikelasnya.
Sayang visibilitas kami agak terganggu saat melihat mau pindah jalur karena pilar A yang cukup landai. Meskipun begitu, Chery sudah menyiapkan berbagai fitur keselamatan yang mumpuni.
Terdapat Lane Departure Warning (LDW), Blind-Spot Detection (BSD), Emergency Lane Keeping (ELK), Lane Keeping Assist (LKA) yang siap membantu Anda berkendara.
Saat menemukan jalan kosong dan ingin menyusul kendaraan lain, tenaga mesin mobil ini sangat mumpuni. Mesin 1.600 cc dengan teknologi turbonya sungguh responsive.
Sehingga membuat berkendara dengan mobil ini sangat fun to drive. Tentu hal tersebut juga dibantu dengan transmisi otomatis kopling ganda 7 percepatannya.
Apalagi dimensi panjangnya 4.400 mm, lebar 1.830 mm, dan tinggi 1.588 mm, tidak terlalu besar untuk digunakan didalam kota. Sehingga sangat cocok digunakan untuk aktifitas sehari-hari.
Nah yang membedakan mobil ini dengan versi FWD, terdapat 6 mode berkendara di versi AWD, yaitu sport, eco, off road, snow, normal dan jalan rusak.
Selama pengetesan kami menggunakan mode normal. Alhasil, catatan MID bensin mobil ini tertulis 1:11.3 Km/l. Cukup irit untuk dipakai sehari-hari.
Saat kami melintas jalan rusak dan sambungan jalan di underpass maupun di flyover Antasari, bantingan suspensinya cukup nyaman.
Memang tidak empuk, tapi juga tidak keras. Tentu hal tersebut membuat handling mobil ini jadi sangat enak.
Tidak ada gejala body roll sedikitpun saat kami melibas jalan berbelok dengan kecepatan agak tinggi. Hal tersebut karena disematkannya suspensi independen Multi-link.
Suara didalam kabin pun juga kedap layaknya seperti sedang mengendarai SUV buatan Jerman.
Saat terkena teriknya panas matahari, kami cukup senang dengan adanya fitur pendingin punggung di jok.
Sehingga kami tidak lelah saat berkendara. Saat malam hari, ambient light pun menyala di door trim depan dan dasbord hingga cup holder console tengah. Sayang ambient light tidak ada di bagian kabin belakang mobil ini.
Selain itu, mobil ini juga dilengkapi fitur canggih seperti fitur ADAS dengan tambahan L2+ Autonomous Driving System yang semakin menunjang performa saat berkendara.
Sementara untuk fitur keselamtannya telah dilengkapi dengan ABS, EBD, Brake Assist System (BAS), Brake Override System (BOS), ESP, TCS, HAC, HDC serta Tyre Pressure Monitoring System (TPMS).
Sementara fitur lainnya juga ada Integrated Cruise Assist (ICA), Car Lead Departure Sign (CLDS), Intelligent High-Beam Control Headlamp (IHC), Front Collision Warning (FCW), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Autonomous Emergency Braking (AEB) dan Adaptive Cruise Control (ACC).
Kesimpulan
Mobil lumayan canggih dan fun to drive. Berbagai fitur terkini disematkan di mobil ini. Material interiornya pun juga lebih bagus dari mobil lain dikelasnya.
Performa mesinnya juga sangat mumpuni. Karena mesin turbo tersebut, pemakaian dalam kota konsumsi bahan bakarnya 1:11,3 Km/L dari hasil pengetasan kami.
Sehingga sangat cocok menjadi pilihan Anda. Ditambah lagi harganya hanya Rp 488,8 juta. Jika dibandingkan denga apa yang Anda dapat, mobil ini sangat worth to buy!
[Gilang Budiman]