AFTERMARKETPLUS.id - Chery Omoda E5 jadi buah bibir pemberitaan media nasional pada Juni 2024. Pasalnya, kendaraan listrik ini mengalami pelonjakan pemesanan yang signifikan di Indonesia.
Bedasarkan data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), total penjualan Chery Omoda E5 PT Chery Sales Indonesia (CSI) mencapai 3.600 unit.
Tren kenaikan positif tersebut mengukuhkan posisinya menjadi brand mobil elektrifikasi teratas di tengah banyaknya kendaraan listrik bermunculan.
Redaksi aftermarketplus.id mendapatkan kesempatan untuk test drive Chery Omoda E5 dalam menempuh perjalanan hingga 1500 km dengan trip Bogor-Lampung-Bandung.
Sebelum mendapatkan pengalaman redaksi aftermarketplus.id test drive Chery Omoda E5, berikut ini review kelebihan dan kekurangannya.
Eksterior Chery Omoda E5
Dari tampilan terlihat futuristik, elegan dan memiliki kesan mewah. Meski, tidak banyak perbedaan mencolok alias nyaris sama antara Omoda E5 dan Omoda 5.
Desain tampilan depan dibalut dengan model lampu yang pipih semakin menguatkan kesan mobil elektifikasi.
Penempatan pengecasan berada di depan pun patut diacungi jempol. Hal tersebut memudahkan dalam melakukan pengecasan dibandingkan harus dari samping.
Ini dirasakan oleh kami saat test dan harus mengecas di SPKLU yang juga sejajar dengan kendaraan lainnya.
Posisi baterai berada di bawah, antisipasi dilakukan untuk mencegah benturan, pihak Chery menyematkan pelindung khusus.
Selain itu, ground clerance juga cukup baik dengan tinggi 190mm. Meski demikian, mobil asal tirai bambu ini tidak disarankan untuk melalui jalan yang bergelombang tinggi.
Pelek yang dipakai Chery Omoda E5 memiliki lebar 18 inchi dilengkapi dengan perangkat aerokit. Fitur yang dirasakan dari eksterior mobil ini adalah sensor.
Ketika dihidupkan, pengendara yang memegang kunci cukup mendekatkan diri ke mobil maka secara otomatis mobil akan terbuka.
Begitu juga dengan sensor lampu secara otomatis menyala ketika orang mendekati posisi depan mobil.
Jika ingin manual dengan kunci remote, pengguna dapat mengaturnya dengan mudah hanya melalui layar mobil yang tersedia.
Kami mencatat, perlunya perhatian bagi baterai yang berada di bawah karena hal tersebut cukup riskan meski saat ini sudah diantisipasi dengan ground clerance yang cukup dan penutup baterai untuk pengamanan.
Interior Chery Omoda E5
Menelisik ke dalam kabin, interior premium disuguhkan. Tentunya menambah kesan mewah dan dibalut dengan layar memanjang sebesar 12,3 inci berada di tengah dan menyambung dengan layar panel kemudi dengan ukuran yang sama. Total 24,6 inci.

Pada layar LED tersebut, hampir keseluruhan fitur pengaturan kendaraan, hingga warna cahaya dapat dikustomisasi.
Terutama fitur penunjuk jalan yang cukup up to date dengan jalanan Indonesia, pengaturan musik, hingga penggunaan kamera tampilan hingga 360 derajat.
Menariknya, panel parkir, D dan R berada di kanan stir sebagaimana kendaraan eropa. Sedangkan pada panel kiri, untuk pengaturan air wiper dan sein kanan kiri.
Ada jarak antara pengemudi dengan copilot, yakni ruang untuk kebutuhan pengemudi menaruh barang-barang yang diperlukan.
Ada dua ruang tempat minum, hingga pengecasan handphone secara otomatis.
Meletakkan tangan kiri pengemudi atau kanan bagi copilot pun memberikan nilai tambah kenyamanan dengan ukuran yang cukup lega.
Ada ikonik gambar mobil dengan pengaturan cahaya yang bisa dikondisikan warna sesuka penggunanya.
Kursinya diberikan inovasi berupa pendingin bagi kursi copilot dan pengemudi sehingga menambah efek kenyamanan.
Dari segi audio, Chery Omoda E5 disematkan brand terkemuda yakni Sony. Ini menggambarkan brand China tersebut tidak main-main dalam menyajikan kualitas bagi konsumennya.
Redaksi mencatat, bagi pengguna yang tinggi di atas 170 cm perlu diperhatikan karena jarak antara atap dengan posisi pengemudi cukup dekat.
Selain itu, material pintu kiri kanan terlihat ringkih dari plastik.
Di sisi lain, pada penutup sunroof Chery Omoda E5 masih menggunakan penutup manual.
Padahal, jika menggunakan fitur otomatis akan menambah value mobil tersebut. Nilai plusnya, kabin mobil ini relatif senyap dari suara luar.
Performa Chery Omoda E5
Chery Omoda E5 menggunakan baterai Lithium Ferro Phosphate (LFP) berdaya 61kWh. Jarak tempuhnya mencapai 430 km untuk sekali pengisian.
Tentunya, perlu sobat aftermarketplus.id pahami. Jarak tempuh 430 km tersebut menjadi acuan estimasi secara efektif namun dapat berubah tergantung penggunaan daya energi kendaraan saat dipakai.
Misalnya, jika mode hemat daya, maka laju tempuh mobil melebihi 430 km. Begitu sebaliknya jika penggunaan daya cukup besar.
Ada 3 mode berkendara. Eco untuk memberikan efisiensi, Normal dan Sport yang tentu memiliki perbedaan saat berkendara.
Saat dicoba, konsumsi real dirasakan Chery Omoda E5 mampu menempuh 7-8 km/ kWh. Jika dibandingkan dengan kendaraan konvensional, maka sebanding 33 km/liter.
Konsumsi energi terbilang sangat efisien dan murah untuk mendapatkan kenyamanan premium. Harga kWh saat ini bervariasi antara 2.400-2.600 rupiah.
Baterai hampir habis, terdapat fitur tersemat extreme energy saving yang dapat menambah jarak perjalanan meski harus mengorbankan kenyamanan.
Di samping itu, baterai telah disupport dengan fast charging sehingga memudahkan konsumen untuk melakukan pengecasan secara cepat saat berada di luar.
Kami mencoba, dari baterai 50 persen dapat diisi full hanya 10-40 menit saja.
Dari segi akselerasi, catatan kami dan klaim dari pihak brand selisih 0,2 detik (7,3 detik) untuk menempuh jarak 0-100km. Adapun tenaga yang dapat disajikan sebesar 204 hp dan torsi 340 Nm.
Kami mencatat nilai tambah bagi Chery Omoda E5 jika ingin bermanuver saat berkendara.
Selain karena akselerasi yang baik hingga kenyamanan dan fitur terkini membuat perjalanan kami dari Bogor menuju Lampung hingga balik ke Bandung terasa sangat nikmat dan tak melelahkan.
[Sigit Akbar]
#Mobil Listrik #Test Drive #OMODA E5 #Test Drive Chery Omoda E5

Author : Sigit Akbar > 229 Articles
Sigit Akbar seorang Jurnalis, Youtuber dan Automotive Enthusiast. Pernah berkarya di Tabloid Otomotif, Grup Kompas Gramedia tahun 2018. Kini aktif menjadi Youtuber di Rukun Indonesia (Rukun Podcast) dan menikmati perkembangan otomotif di Indonesia sebagai Senior Editor di aftermarketplus.id.
List Comment
No Comment