AFTERMARKETPLUS.id - Sebagai flagship SUV (Sport Utility Vehicle) Hyundai di Indonesia, Palisade ditingkatkan level kemewahannya. Mulai dari bagian eksterior, interior hingga penambahan fitur hiburan dan keselamatannya.
Kami sudah membahas soal eksterior dan interior mobil ini di artikel sebelumnya. Nah ternyata, Hyundai juga melakukan peningkatan pada bagian performa terutama kenyamanan dan fitur keselamatannya. Yuk sekarang langsung saja kita bahas.
Performa dan Kenyamanan Berkendara
Soal performa, sayangnya Hyundai tak melakukan perubahan sama sekali. Mesin yang dipakai masih sama, yakni mesin 2,2 liter turbo diesel bertenaga 200 PS pada 3.800 rpm dengan torsi puncak sebesar 440 Nm pada 1.750 - 2.750 rpm.

Tapi ini tidak masalah sama sekali buat kami, karena performa mesin lamanya ini masih sangat memuaskan. Apalagi penyaluran daya dari mesin ke roda dilakukan oleh transmisi otomatis 8-speed yang sangat pintar.
Mengapa dibilang pintar? Begini, Hyundai Palisade versi 2WD yang kami uji ini dibekali dengan mode select. Pilihannya yaitu, Comfort, Eco, Sport dan Smart. Empat mode berkendara ini mengatur bobot kemudi, respons pedal gas dan terutamanya posisi gigi.
Seperti mode berkendara pada umumnya, mode Eco membuat mobil melaju menggunakan gigi yang tinggi agar putaran mesin rendah sehingga mampu menghasilkan angka konsumsi bahan bakar yang ekonomis. Efeknya, penyaluran daya menjadi moderat dan tarikan jadi terasa lebih lambat.
Menariknya meski berkendara di mode ECO, kalau pedal gas tiba-tiba diinjak dalam maka transmisi langsung memindahkan posisi gigi ke performa yang optimal. Putaran mesin melonjak dan respons pedal gas menjadi 'galak' seketika.

Kecekatan seperti ini dibutuhkan untuk saat tiba-tiba mobil membutuhkan energi besar seperti saat ingin mendahului kendaraan lain atau menanjak. Jadi pengemudinya tak harus repot pindah ke mode sport dulu untuk dapat momentum yang tepat.
Untuk performa mesinnya tak usah diragukan lagi. Mobil dengan bobot lebih dari 2 ton ini sama sekali tidak terasa berat. Apalagi kalau sedang dipakai berkendara di mode Sport. Sedikit saja sentuhan di pedal gas, mobil langsung melesat. Itu semua berkat hadirnya torsi gemuk sebesar 440 Nm yang sudah muncul di putaran mesin rendah.
Begitupun dengan pengendaliannya. Tidak sulit mengendalikan mobil yang memiliki dimensi panjang 4.995 mm, lebar 1.975 mm dan tinggi 1.750 mm ini. Mudah sekali mengajaknya bermanuver di kemacetan.
Ini karena kualitas bantingan suspensinya ditingkatkan. Shock absorber depan dan belakang Hyundai Palisade facelift menggunakan katup yang berukuran lebih besar. Selain sukses mengeliminasi getaran dan kebisingan artikulasi roda, suspensi barunya ini meningkatkan stabilitas berkendara di kecepatan tinggi dan mengurangi gejala body roll saat berpindah jalur.

Tapi yang paling hebat, hadirnya teknologi Selective Damping Control (SDC). Sederhananya, SDC membaca dan membagi karakteristik peredaman dalam dua jenis, yakni low dan high frequency.
Maksudnya, ketika menghadapi jalanan rusak dan bergelombang, maka rebound suspensi dibuat agak lembut untuk menyerap vibrasi dan meningkatkan kenyamanan. Tetapi saat melakukan manuver menikung di kecepatan tinggi rebound suspensi ditingkatkan agar mobil lebih mudah dikendalikan dan lebih stabil. Kesimpulannya, tidak butuh effort lebih bagi pengemudinya untuk mengemudikan Hyundai Palisade Facelift.
Fitur Keselamatan
Terakhir dan tak kalah penting, hadirnya fitur keselamatan aktif bernama Hyundai SmartSense. Fitur keselamatan aktif ini memang sudah tersedia pada Hyundai Palisade lawas. Misalnya fitur Forward Collision-Avoidance Assist (FCA), Lane Keeping Assist (LKA) & Lane Following Assist (LFA), Blind Spot Collision-Avoidance Warning (BCW), Driver Attention Warning (DAW) dan Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA).
Panel instrumen digital yang baru juga berfungsi untuk menambah faktor keselamatan. Kalau sein kanan dinyalakan, maka tampak situasi jalan di bagian kanan mobil diproyeksikan pada bagian sebelah kanan di spidometer digitalnya. Begitupun sebaliknya untuk sein kiri.

Tapi yang paling menarik lagi, pada Hyundai Palisade versi tahun 2022 ini tersedia fitur baru bernama Smart Cruise Control with Stop and Go Function yang tak ada pada versi sebelumnya. Jadi kalau diaktifkan, fitur cruise control dapat mengatur kecepatan kendaraan mengikuti kendaraan di depannya. Bahkan bisa berhenti dan melaju mengikuti kendaraan di depan secara otomatis tanpa harus menginjak pedal gas.
Hebat! Tetapi semua keunggulan ini harus ditebus dengan mahar yang cukup mahal. Hyundai Palisade Signature 2WD yang kami uji ini dijual Rp 977 juta jauh lebih mahal dari SUV sekelasnya seperti Toyota Fortuner maupun Mitsubishi Pajero Sport. Kompetitor terdekatnya, Mazda CX-9 yang dijual Rp 887,7 juta sampai Rp 958,8 juta.
[MNR]
#Palisade #Test Drive Hyundai Palisade 2022 #Hyundai Palisade 2022

Author : pekik udi irianto > 2944 Articles
Pekik Udi Irianto mengenyam pendidikan di Vrije Academie voor de Beeldende Kunsten, The Haque, NL. Memulai karir di bidang otomotif sejak: 1994 : Fotografer Tabloid Otomotif. 2001 : Redaktur Foto Tabloid Otosport. 2003 : Redaktur Foto Majalah Auto Bild Indonesia. 2015 : Pemimpin Redaksi aftermarketplus.id.
List Comment
No Comment