AFTERMARKETPLUS.id - BMW 220i Coupe M Sport meluncur di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022. Mobil ini menjadi lini produk Seri-2 terbaru BMW Indonesia. Ia datang dalam format sedan coupe 2-pintu melengkapi varian Gran Coupe 4-pintu yang hadir lebih dulu.
Berorientasi pada kesenangan mengemudi, BMW 220i Coupe M Sport punya sejumlah keunggulan dibanding Gran Coupe. Desain eksterior coupe yang bergaya sporty jelas menjadi ciri utamanya.

Bahasa desain BMW memang membuat wajah mobil ini serupa dengan sedan BMW lainnya. Tetapi sebetulnya mobil ini mempunyai banyak sekali perbedaan dari segi desain dibanding varian Gran Coupe yang hadir lebih dulu pada 2020.
Wajahnya sudah memakai hidung baru bernama BMW Turbine-Style Single Frame Kidney Grille yang dapat menutup. Bagian bemper juga terlihat lebih agresif tanpa lampu kabut dengan lubang udara berbentuk segitiga yang besar di setiap sisi.
Lampu utama model Adaptive Bi-LED juga menjadi salah satu pendobrak kebiasaan. Tak ada lagi dua cincin bulat sebagai lampu berkendara siang hari.
BMW 220i Coupe M Sport pakai lampu individual yang dihiasi fitur lampu berkendara siang hari bergaya kristal yang futuristis. LED DRL baru miliknya sekaligus bertindak sebagai lampu sein.
Dari samping proporsinya khas Seri-2. Terlihat ringkas namun berisi. Kap mesin yang panjang dan berotot (Power Dome) seolah mengatakan kalau ada mesin buas tersembunyi di baliknya. Velg alloy 18 inci M Light Alloy wheels Dual Spoke Style 848 M Bicolour sukses menyulut emosi siapapun yang melihatnya.
Apalagi desain bemper belakang ala diffuser dengan dua knalpot berbentuk trapesium yang siap menyalak. Tampilan istimewa ini lantaran BMW 220i Coupe sudah mendapat M Aerodynamics Package termasuk M Rear Spoiler. Lampu kombinasi belakang LED didesain khusus memberikan tampilan 3D ketika menyala.
Masuk ke dalam kabin, lebih banyak lagi elemen M terlihat. Jok kulit Alcantara dengan aksen jahitan yang kontras. Beberapa elemen M yang hadir misalnya, M steering wheel yang dibalut kulit Nappa, plafon lembut dari bahan anthracite, M seat belts, hingga detail interior khas BMW M dari material aluminium.
Akses kursi belakang memang agak sulit. Hanya punya dua pintu, jadi pengemudi atau penumpang depan harus turun terlebih dahulu kalau penumpang belakang ingin masuk ke dalam.
Pengaturan kursi elektrik juga membuat proses geser kursi pengemudi menjadi lebih lambat. Walaupun fitur ini memudahkan menemukan posisi berkendara ideal lantaran dibekali memory atau mode penyimpanan posisi duduk.
Sistem multimedia layar sentuh BMW Live Cockpit Professional 10,25 inci sudah mendapat fitur voice control “Hey BMW” dan integrasi smartphone. Pengaturannya juga dapat dilakukan lewat iDrive controller di konsol tengah.

Bicara soal konsol tengahnya, jujur letak sejumlah tombol agak kurang ergonomis. Misalnya tombol pilihan mode berkendara. Letaknya membuat pandangan pengemudi terpaksa beralih sejenak ketika hendak memencet tombol mode berkendara.
Untungnya ada panel instrumen digital berukuran 12,3 inci yang informatif lantaran dapat menampilkan display navigasi.
Sistem audio 14 speaker dari Harman Kardon surround sound berdaya 464 watt sukses membuat hidup suasana ruang kabin. Atap dengan electric sunroof berguna untuk membuat kabinnya terkesan lebih lega.
Masih banyak lagi sentuhan BMW M Division pada mobil ini. Misalnya M Sport Brake, M Sport Suspension yang menghadirkan pengalaman mengendarai mobil M pada varian M Sport Seri-2 terbaru.
Teknologi yang dimiliki pun cukup canggih. Tersedia fitur cruise control with braking function, parking assistance yang bisa dipakai memarkir kendaraan secara paralel maupun lateral. Rem parkir elektrik dengan mode auto hold jelas menjadi peranti standar yang wajib ditemui di dalam mobil BMW.
Semua ini bisa ditebus dengan harga on-the-road Jakarta Rp 1.268.000.000. Harga tersebut sudah termasuk BMW inclusive package selama 5 tahun atau 60.000 km, garansi 36 bulan, garansi ban selama 24 bulan dan layanan roadside assistance selama 3 tahun.
[MNR]
#BMW #Test Drive #BMW 220i Coupe M Sport

Author : pekik udi irianto > 2895 Articles
Pekik Udi Irianto mengenyam pendidikan di Vrije Academie voor de Beeldende Kunsten, The Haque, NL. Memulai karir di bidang otomotif sejak: 1994 : Fotografer Tabloid Otomotif. 2001 : Redaktur Foto Tabloid Otosport. 2003 : Redaktur Foto Majalah Auto Bild Indonesia. 2015 : Pemimpin Redaksi aftermarketplus.id.
List Comment
No Comment