
AFTERMARKETPLUS.id – New Mazda 2 Sedan di akhir bulan Juli 2022 lalu resmi diluncurkan di Indonesia. Mobil ini hadir melengkapi lini produk Mazda, sebagai sedan entry level. Dibanderol Rp 338,8 juta, harga Mazda 2 Sedan tidak lebih mahal dibanding varian hatchback. Apa saja kelebihannya?
Eksterior
Generasi ketiga Mazda 2 lahir di 2014. Pertama kali menyapa publik dalam wujud hatchback, mobil yang juga dijual dengan nama Mazda Demio di Jepang ini disambut konsumen secara positif. Tak terkecuali di Indonesia.
Alasannya karena sudah menganut teknologi Skyactiv dan mengadopsi filosofi desain terbaru Mazda, Kodo. Itu sebabnya, desain mobil ini banyak terinspirasi dari Mazda CX-5 yang menjadi basis pengembangan seluruh produk Mazda modern ketika itu.
Berdiri di atas platform Mazda CX-5, Mazda 2 memiliki banyak kesamaan dari wujud eksteriornya. Penyeragaman bahasa desain membuat Mazda 2 ketika itu terlihat lebih premium dibanding sebelumnya. Tak terkecuali dengan versi sedannya.
Versi sedan mobil ini baru masuk ke Indonesia setelah mengalami penyegaran. Mazda 2 Sedan 2022 punya desain yang layak diapresiasi. Wujudnya kini lebih proporsional dibanding Mazda 2 Sedan sebelumnya.
Mazda 2 Sedan generasi ketiga punya desain ‘buntut’ yang seolah dipaksakan. Tetapi generasi terbarunya ini sangat proporsional. Mobil ini seolah dirancang khusus sebagai sebuah sedan dan bukan merupakan varian pengembangan dari mobil hatchback.
Padahal sepertiga bagian Mazda 2 Sedan sama persis dengan Mazda 2 Hatchback. Hanya atap melandai dan tambahan pada bagian bagasi saja yang menjadi pembeda keduanya.
Artinya Mazda dari awal sudah merencanakan bahwa desain Mazda 2 Hatchback harus tetap terlihat proporsional saat dikonversi menjadi sedan.
Bagasi di bagian belakang menambah dimensi Mazda 2 Sedan menjadi lebih panjang 275 mm dibanding versi hatchback. Selebihnya sama persis, baik sedan maupun hatchback, Mazda 2 memiliki dimensi lebar 1.695 mm, tinggi 1.479 mm dan jarak sumbu roda 2.570 mm.
Kelebihan utama mobil ini dibanding versi hatchback, jelas bagasinya yang mampu menampung lebih banyak barang. Kedua, desain eksterior sedan akan membuat Anda terlihat lebih elegan dan mapan meski sebetulnya harga mobil ini sama dengan versi hatchback.
Interior
Kalau Anda sudah punya Mazda 2 Hatchback, Anda akan merasa berada di rumah saat masuk ke dalam kabin mobil ini. Ya, desain dan fitur mobil ini sama persis.
Bahkan kursi belakangnya pun memiliki ruang atau kelapangan kabin yang sama persis dengan versi hatchback. Jadi bukan lantaran mobil ini berjenis sedan, kabin belakangnya lebih luas.
Mazda dikenal sebagai produsen mobil asal Jepang yang menawarkan fitur modern. Kesan terebut ditampilkan begitu Anda duduk di depan kemudi. Hidupkan mesin dengan menekan tombol Start-Stop dan Active Driving Display atau layar HUD (Head Up Display) menyapa di hadapan.
Layar ini menampilkan beberapa informasi berkendara, seperti kecepatan, navigasi hingga peringatan fitur keselamatan i-Activsense. Menariknya, Mazda 2 Sedan masih memakai tachometer analog dengan indikator kecepatan digital.
Sistem multimedia yang menancap di dashboard bagian tengah berukuran cukup kecil. Meski begitu fungsinya lumayan banyak. Mulai dari navigasi hingga dapat terhubung dengan smartphone melalui Apple CarPlay dan Android Auto. Pengaturan audio dapat dilakukan lewat kemudi dan controller di konsol tengah.
Nah metode ini sebetulnya mengikuti cara yang dimiliki mobil-mobil Eropa seperti BMW ataupun Mercedes-Benz. Akan tetapi posisi atau letaknya dirasa kurang ergonomis dan memaksa pengemudi mengalihkan perhatian dari jalan saat ingin mengoperasikannya.
Selebihnya fitur yang dimilikinya standar saja. Rem parkir masih pakai tuas belum electric parking brake. Pengaturan AC masih analog tanpa indikator digital. Pengaturan posisi duduk pun masih manual belum elektrik. Tetapi untungnya, ada wireless smartphone Charger (QI).
Jok seluruhnya dibalut kulit dengan kombinasi bahan suede di bagian punggung. Kemudi juga sudah dibalut kulit. Beberapa material kulit juga membalut interior memberikan kesan mewah. Namun desain dashboard yang terlalu sederhana tidak memberikan banyak ruang penyimpanan.
Kekedapan kabin sebetulnya lumayan baik. Namun suara mesin masih kerap mengintrusi ruang kabin saat pedal gas diinjak dalam. Road noise untungnya tidak begitu mengganggu. Suasana kabin yang tenang masih bisa didapat saat berkendara di dalam Mazda 2 Sedan.
Fitur Keselamatan
Sayangnya Mazda 2 Sedan belum dilengkapi dengan fitur keselamatan terpadu ADAS (Advanced Driver Assist System).
Tak ada fitur yang bisa menggerakkan kemudi secara otomatis kalau mobil keluar jalur. Tak ada pula fitur yang bisa mengerem secara otomatis kalau mobil terlalu dekat dengan objek di depan.
Fitur i-Activsense yang dimiliki Mazda 2 Sedan hanya Blind Spot Monitoring (BSM) dan Rear Cross Traffic Assist (RCTA). Selain itu, fitur keselamatan lain yang dimilikinya, dual front SRS airbags dan curtain & side airbags.
Fitur keselamatan standar seperti rem ABS (Anti-lock Braking System), EBD (Electronic Brake Distribution) dan BA (Brake Assist) sudah tersedia. Ada pula Dynamic Stability Control (DSC), Traction Control System (TCS) dan Hill Launch Assist (HLA). Sebagai tambahan, ada kamera mundur dan sensor parkir.
Bagaimana dengan performa dan rasa berkendaranya ? Tunggu artikel selanjutnya Sob……
[MNR]