AFTERMARKETPLUS.id - Pendatang baru di segmen MPV 7 penumpang, yakni Wuling Darion PHEV dan EV yang belum lama ini mengaspal di Indonesia membuat Masyarakat terhenyak dengan modelnya yang modern dengan fitur keselamatan canggih yang disandangnya.
Dan tentunya untuk model Darion PHEV yang konsumsi BBM nya begitu irit. Dengan kondisi BBM penuh (52 Liter), Darion PHEV di klaim sanggup menempuh perjalanan sejauh 1.000 km lebih. Tentunya ini membuat kami penasaran, bener nggak ya?
Gayung bersambut, ketika kami mendapat undangan untuk menjajal MPV Hybrid nya, yakni Darion PHEV dari Jakarta menuju Bali yang dikemas dalam kegiatan Media Drive Wuling Darion: 'Evolving Family Moments' (10-12/2025).
Eksterior
Berangkat dari Jakarta dengan puluhan awak media otomotif nasional, kami disambut deretan Wuling Darion PHEV berjumlah 7 unit yang berjejer rapi.
Mata langsung tertuju ke tampilan eksterior Darion dengan berbagai warna, seperti Haze Grey, Frosty White, Starry Black dan Orchid Purple yang begitu memesona.

Desain yang elegan dengan grill depan yang besar dilengkapi dengan X-Shaped Automatic LED Headlamps dengan cornering Lights, garis bodi yang tegas serta lekukan bodi yang tampak begitu serasi, ini semakin menegaskan sebagai MPV 7-seater premium.
Tampak samping, Darion PHEV dengan pintu geser yang memudahkan penumpang untuk keluar masuk saat di parkiran yang sempit, menjadi nilai lebih dari MPV anyar Wuling ini. Apalagi pelek 17 inci alloy wheel dan ukuran ban 215/55 R17 membuat Darion PHEV terlihat begitu kokoh dan anggun.
Angkat topi untuk Wuling yang berhasil menghadirkan MPV dengan tampilan eksterior berkelas. Bagian belakang dari Wuling Darion PHEV ini dari kejauhan tampak begitu ciamik dengan hadirnya X-Shaped LED Rear Combination Lamps.
Interior
Masuk ke dalam kabin Darion PHEV tak kalah seru. Kami disambut interior yang begitu luas, electric Sunroof dan kualitas material yang digunakan layaknya mobil premium dan tentunya bangku baris kedua model Captain Seat.
Interior bagian depan pun tak kalah mewahnya, dengan berbalut bahan Soft Touch. Menariknya lagi, dengan kami berempat dan tentunya dengan barang bawaan yang cukup banyak mengingat 3 hari perjalanan kami menguji Darion PHEV ini, kapasitas bagasi 1.202 L sanggup mengakomodasi dengan baik.
Kalau kita perlu bagasi yang lebih luas lagi, bangku baris ketiga yang lebih cocok buat penumpang anak-anak ini tinggal dilipat. Hanya saja, menurut kami untuk pelipatan bangku baris ketiga ini kurang praktis.

Selain itu sebagai mobil MPV 7 penumpang, sayangnya untuk laci penyimpanan terasa minim. Ini terlihat pada bangku baris kedua saat kami akan menaruh botol minuman di pintu.
Juga tidak tersedianya colokan untuk ngecharge smartphone pada bangku baris ketiga menjadi kekurangan dari Darion PHEV. Namun posisi duduk di bangku baris kedua dengan jok Captain Seat untuk perjalanan jauh, cukup nyaman.
Bangku nya begitu empuk diduduki dengan dilengkapi dengan sandaran tangan di sebelah kiri maupun kanan yang membuat duduk semakin relax. Ruang kaki yang lega serta Headroom yang luas semakin membuat setiap perjalanan semakin menyenangkan.
Hembusan AC yang merata di seluruh kabin juga sangat membuat adem seluruh penumpang di dalam kabin, ini sangat membantu saat kita melakukan perjalanan di siang hari di cuaca yang panas.
Hanya saja saat melalui jalan yang tidak rata atau bergelombang, duduk di bangku baris kedua bantingan atau ayunan suspensinya terasa agak keras. Untuk sebuah mobil MPV jadi terasa kurang nyaman.
Rasa Berkendara
Puas merasakan duduk di bangku baris kedua dari Jakarta hingga ke kota Bengawan, saat nya untuk mengendarai Wuling Darion PHEV.
Duduk di bangku baris pertama kami merasakan hal yang sama saat duduk di bangku baris kedua, yakni begitu nyaman dan ergonomis. Pengaturan kursi yang sudah elektrik semakin memudahkan dan memanjakan pengemudi.
Hadirnya 12.8" Control Screen dengan Smartphone Interconnection selain memudahkan pengoperasian fitur - fitur juga menambah tampilan yang begitu mewah.
Tak kalah menarik dengan adanya 8.8 TFT instrument display yang seluruh informasi terlihat jelas hanya dengan sekali lirikan mata. Wireless Charging pun juga hadir di Darion PHEV.
Visibilitas yang cukup baik dan pilar A yang tidak mengganggu pandangan saat memasuki jalan berkelok membuat mengendarai Darion PHEV sangat menyenangkan. Apalagi setir yang nyaman digenggam menjadi nilai lebih.
Ini kami rasakan saat memasuki daerah Baluran, jalan menanjak berkelok menjadi santapan empuk Darion PHEV, handling nya juga begitu nyaman.
Begitu juga saat kami ajak untuk mendahului kendaraan lain. Wuling Darion PHEV tipe EX yang kami kendarai ini mengadopsi sistem Ling Power Hybrid yang menggabungkan mesin bensin 1.498 cc dan motor listrik bertenaga 145 kW serta transmisi Dedicated Hybrid Transmission (DHT).

Asyiknya dari Wuling Darion PHEV, pengemudi begitu dimanjakan dengan beragam pilihan mode berkendara. Mulai dari mode berkendara Custom, Eco, STD hingga Sport. Itupun kita masih diberikan plihan lagi seperti Energy Recovery yang terdiri dari Smart, Comfort, STD dan Strong.
Sedangkan untuk Energy Mode tersedia pilihan EV MAX, EV First, Hybrid dan Fuel Priority.
Nah, karena yang kami butuhkan mengemudi normal dan efisien dengan kecepatan rata - rata di jalan tol sekitar 80 - 100 km/jam. Maka mode berkendara pada posisi Eco, Energy Recovery pada posisi Strong dan Energy Mode pad posisi Hybrid menjadi pilihan.
Dan ini terbukti, kami dengan empat penumpang serta bagasi yang penuh terisi, Darion PHEV mampu menempuh perjalanan sejauh 1.201 km. yang bikin kami geleng-geleng kepala takjub, yaitu kondisi baterai yang tersisa masih bisa berjalan lagi sekitar 27 km ketika kami tiba di Denpasar, Bali.
Menurut kami, setelah merasakan sendiri performa, kenyamanan dan konsumsi BBM dari Wuling Darion PHEV EX yang dibanderol Rp 489 juta (On the Road) Jakarta untuk 1.500 konsumen pertama.
MPV Hybrid dari Wuling ini layak untuk mengisi garasi rumah Anda.
#Wuling Darion PHEV #Wuling Darion PHEV EX #Test Drive Wuling Darion PHEV EX #Harga Wuling Darion PHEV EX
Author : pekik udi irianto > 3111 Articles
Pekik Udi Irianto mengenyam pendidikan di Vrije Academie voor de Beeldende Kunsten, The Haque, NL. Memulai karir di bidang otomotif sejak: 1994 : Fotografer Tabloid Otomotif. 2001 : Redaktur Foto Tabloid Otosport. 2003 : Redaktur Foto Majalah Auto Bild Indonesia. 2015 : Pemimpin Redaksi aftermarketplus.id.
List Comment
No Comment