AFTERMARKETPLUS.id - PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) mendukung pengembangan pendidikan teknik otomotif di Indonesia melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan menyerahkan satu unit truk Hino 300 kepada Departemen Pendidikan Teknik Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Penyerahan unit truk ini bertujuan untuk menjadi sarana pembelajaran praktik yang inovatif bagi para mahasiswa, serta memperkenalkan teknologi terkini dari Hino. Tidak hanya memberikan bantuan unit kendaraan, Hino juga menyelenggarakan Kuliah Umum bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Otomotif di UNY sebagai bagian dari upaya berbagi pengetahuan dan pengalaman langsung dari industri.
Takashi Muto, Presiden Direktur HMSI mengatakan (19/11/2024), “Kami percaya, untuk mencetak tenaga profesional otomotif yang andal, kolaborasi antara dunia industri dan pendidikan adalah hal yang penting. Melalui dukungan berupa unit truk Hino 300, kami berharap mahasiswa dapat langsung mengakses teknologi Hino, mengasah keterampilan, serta beradaptasi dengan standar industri yang sesungguhnya. Kuliah Umum yang kami adakan di sini juga merupakan sarana bagi kami untuk berbagi pengalaman industri dan wawasan global dengan generasi muda, terutama calon tenaga pengajar.”
Kegiatan CSR yang Hino lakukan memiliki beberapa tujuan, antara lain untuk memperluas wawasan dan pemahaman mahasiswa serta calon guru otomotif terkait teknologi yang diterapkan pada kendaraan Hino.
Dukungan ini selaras dengan program Hino Indonesia Partnership School (HIPS), di mana Hino secara aktif menjalin kerja sama dengan SMK-SMK di seluruh Indonesia guna mencetak teknisi-teknisi andal yang siap terjun ke dunia industri. Melalui penyerahan unit Hino 300 ini diharapkan dapat memperkuat kurikulum serta mengoptimalkan proses pembelajaran di Departemen Pendidikan Teknik Otomotif UNY.
Selain itu, melalui Kuliah Umum, Hino memberikan wawasan tentang perkembangan industri otomotif, tantangan terkini, dan peluang inovasi yang ada di masa depan. Program ini membuka ruang dialog antara praktisi industri dan akademisi, memperkaya pengalaman belajar mahasiswa, serta memberikan konteks nyata dari teknologi yang mereka pelajari.
[AM]
List Comment
No Comment