TANGERANG, AFTERMARKETPLUS – PT Astra Isuzu Motor Indonesia (IAMI) memperkenalkan bus Isuzu LT 134 di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, 10-20 Agustus 2017 yang berlangsung di gedung ICE, BSD City, Tangerang.
Isuzu LT 134 merupakan tipe bus besar berkapasitas hingga 60 orang dan dipasarkan Isuzu dalam wujud bus chassis. Di pameran GIIAS 2017, bus ini tampil dalam balutan bodi buatan Karoseri Adi Putro, Malang, dan diberi label nama salah satu perusahaan otobus.
Dilihat dari spesifikasinya bus ini sekelas dengan bus Hino R260 dari Hino dan bus Mercedes-Benz OH 1526 dari Mercedes-Benz. Ketiganya merupakan bus dengan tenaga di kisaran 250-260 horse power dengan didukung mesin berkapasitas 6.000-an sampai 7000-an cc.
Sebelum diperkenalkan dan dipasarkan di GIIAS 2017, bus Isuzu LT 134 ini sudah menjalani proses trial alias uji coba selama satu tahun lebih oleh beberapa perusahaan bus di Tanah Air. Antara lain, PO Sumber Alam, Purworejo, dan PO Gunung Mulia, Solo, untuk armada bus malam dan hasilnya cukup memuaskan.
Isuzu LT 134 memiliki dimensi panjang 11.475 mm dengan lebar bodi 2.464 mm dan tinggi 1.734 mm. Bus ini ditenagai mesin diesel Isuzu tipe 6HK1-TCN berkapasitas 7,790 cc.
Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum 250 horse power pada 2.400 rpm dan torsi tertinggi 75 Kgm pada kisaran 1.450-2.400 rpm dengan sistem suplai bahan bakar heavy duty commonrail.
Bus ini memiliki final gear ratio 5.571 radius putar minimum 10,3 meter dan daya tanjak 38 derajat.
Sebagai bus yang siap dioperasikan untuk trayek jauh atau perjalanan jauh, bus Isuzu LT 134 membutuhkan cadangan pasokan bahan bakar yang maksimal. Jangan khawatir, Isuzu melengkapi bus ini dengan tangki bahan bakar berkapasitas 280 liter.
Seorang wiraniaga Isuzu yang kami temui di booth Isuzu, Sabtu (12/8/2017) mengatakan, pihaknya selama pameran GIIAS 2017 sudah mulai memasarkan bus ini ke kalangan pengunjung dan pengusaha yang berminat.
“Kami sudah mulai pasarkan di GIIAS 2017 ini. Ini bus pertama Isuzu untuk tipe bus besar,” ungkap wiraniaga tersebut.
[Egi Yudhistira]
