AFTERMARKETPLUS.id – Perkembangan teknologi di dunia otomotif sangat gencar saat ini, generasi yang semakin melek akan teknologi kendaraan komersial, serta regulasi pemerintah yang terus berkembang.
Hal ini mendorong PT Isuzu Astra Motor (IAM) Indonesia untuk mengembangkan teknologi nya sesuai dengan kebutuhan customer kami.
“Teknologi yang dibutuhkan saat ini yang sudah Isuzu kembangkan yaitu Engine Common Rail, dimana engine ini akan membantu customer Isuzu untuk menghadapi regulasi pemerintah mengenai EURO 4, selain itu juga engine ini akan membantu customer dalam penghematan bahan bakar dikarenakan engine common rail ini bisa mengatur pembakaran dengan tepat,” ungkap Attias Asril, selaku General Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia.
Common rail pertama kali diperkenalkan di truck Isuzu GIGA mulai tahun 2011.
Common rail suatu teknologi baru dalam dunia komersial Indonesia untuk mengatur bahan bakar dengan berbasis elektronik dilengkapi komponen common rail itu sendiri dan injector.
Keunggulan common rail dibandingkan dengan konvensional yaitu, teknologi Common Rail mampu untuk menurunkan emisi dan output yang lebih tinggi dalam kaitannya dengan tekanan injeksi tinggi di semua tingkat pemakaian, mengurangi kebisingan dan emisi dalam kaitannya dengan pengendalian kuantitas injeksi,
meningkatkan kinerja dalam kaitannya dengan peningkatan kontrol waktu yang fleksibel dan bebas untuk mengendalikan tekanan injeksi sebagai respons terhadap putaran dan beban mesin.
Isuzu juga semakin siap dalam menghadapi tantangan masa depan, dengan terbuktinya mekanik Isuzu menang di ajang mekanik international, Isuzu I-1 Grand Prix selama 4 kali berturut- turut.
Didukung oleh Spare Part yang berkualitas membuat customer Isuzu tidak perlu khawatir mengenai kualitas dari produk Isuzu.
[MNR]