Rangga Concept Hadir di JMS 2023

AFTERMARKETPLUS.id – Dengan visi Total Mobility Solution for All, PT Toyota-Astra Motor (TAM) menghadirkan Rangga Concept sebagai commercial concept vehicle di ajang Japan Mobility Show (JMS) 2023.

Rangga Concept diharapkan pula dapat memberikan inspirasi kendaraan serbaguna sebagai mobility solution dengan keberagaman style dan kegunaan kepada masyarakat dunia.

“Sejalan visi Mobility for All, kami melihat kesempatan emas ini sebagai peluang untuk memperlihatkan pengalaman dan kemampuan Toyota Indonesia dalam menghadirkan commercial vehicle yang dapat dikonversi untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang beragam dan kompleks serta mendukung perekonomian negara. Kami juga berharap hasil karya Toyota Indonesia ini dapat menginspirasi pengunjung mancanegara supaya tertarik menggunakan konversi Rangga Concept untuk utilitas usaha,” terang President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Hiroyuki Ueda (26/10/2023).

Rangga Concept merupakan implementasi dari pilar mobilitas Toyota global. Bersama Electrification dan Intelligence, terdapat satu pilar lainnya yaitu Diversification.

Ketiga pilar tersebut telah diaplikasikan pada kendaraan elektrifikasi Toyota di Indonesia. Rangga Concept sendiri merupakan bagian dari pilar Diversification. Lebih tepatnya adalah Diversification of Usage.

Berpegang pada pilar tersebut, Rangga Concept siap meneruskan legacy Kijang Pick Up yang begitu fleksibel ketika dikonversi menjadi berbagai kendaraan niaga serbaguna.

“PT Toyota-Astra Motor (TAM) melihat adanya kesempatan untuk berkontribusi lebih besar dalam pembangunan di Indonesia melalui commercial mobility solution yang andal dan berkelanjutan. Toyota sendiri telah memiliki pengalaman panjang dalam menghadirkan Toyota Kijang Pick Up bermodalkan kolaborasi dengan berbagai pihak seperti body builder dan value chain Toyota,” terang Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM).

“Pola kolaborasi akan kembali kami terapkan pada pengembangan Rangga Concept untuk menjangkau segmen bisnis yang lebih beragam sejalan pilar mobilitas global “Diversification”, termasuk potensi kerjasama dengan costumer Toyota global,” imbuh Anton Jimmi.

[AM]