AFTERMARKETPLUS.id – Teknisi sepeda motor Honda Indonesia siap unjuk gigi dalam kompetisi internasional Honda Global Technician Contest Motorcycle (GTC) 2023 di Tokyo, Jepang. Dalam kompetisi tersebut, teknisi harus bersaing dengan 12 negara lainnya.
“Persiapan intens kami lakukan untuk menghadapi GTC 2023. Mulai dari Latihan fisik dua kali seminggu, belajar dan latihan soal teori, Analisa Teknik, praktik on & off vehicle serta kecepatan kerja,” terang Dodik Kuswinarno, salah satu perwakilan Indonesia dari Honda di Jawa Timur – Nusa Tenggara Timur.
Ia berharap, rangkaian persiapan tersebut dapat menghasilkan torehan positif dan maksimal. Adapun perwakilan lainnya bersama Ahi Wahyuni perwakilan dari Honda di Jawa Barat dengan Masngudin.
Bertempat di Honda Technical College Kanto, ketiga perwakilan Indonesia bersaing dengan 12 negara terpilih, yakni Thailand, Vietnam, Taiwan, China, Jepang, Argentina, Brazil, Meksiko, Qatar, Belanda, Belgia hingga Inggris Raya.
Ajang kompetisi sebelumnya level Asia & Ocenia Technical Skill Contest, perwakilan Indonesia selalu mampu menunjukkan kompetensi dan langganan juara.
Hal tersebut membuat ketiga perwakilan Indonesia optimis dan mampu bersaing di GTC 2023. Ahi Wahyuni dan Dodik merupakan jawara ajang Honda Asia & Ocenia Technical Skill Contest 2018, mereka mampu mendapatkan juara pertama di kategori motor regular.
Sedangkan Dodik merupakan juara kategori big bike. Masngudin turut menyabet juara kedua dari ajang yang sama tahun 2023 lalu di Bangkok, Thailand untuk kategori motor regular.
Aftermarketplus.id memantau, ajang kompetensi skill skala dunia tersebut menunjukkan bahwa teknisi asal Indonesia mampu memiliki kualitas yang sama bahkan di atas dari negara lainnya.
Hal ini menjadi satu dari sekian daftar torehan positif dari Astra Honda Motor dalam peningkatan kualitas sumber daya manusianya.
[Sigit Akbar]
