AFTERMARKETPLUS.id – Tumbuhnya pasar otomotif di Indonesia, membuat produsen pelumas PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI), mengembangkan dua model pelumas di Indonesia yaitu Federal Oil dan Mobil Lubricants.
terang EMLI berinovasi memperkuat lini bisnis untuk kendaraan penumpang, sepeda motor, industri sektor transi, manufaktur, pertambangan dan energi.
“Saat ini kami melakukan ekspansi menambah kapasitas produksi di pabrik Cilegon, dari 700.000 barel menjadi dua kali lipat,” ujar Sri Adinegara, Market Development Director PT EMLI, di Jakarta, Kamis (6/4/2023).
Sri Adinegara menambahkan, PT EMLI terus memperluas jaringan distribusi penjualan yang berfokus pada area-area potensial, meliputi wilayah Sumatera, Jawa, dan Bali. Perusahaan berkolaborasi melalui mitra jaringan yang saat ini berjumlah lebih dari 40 distributor nasional, untuk menjangkau lebih dari 16.000 mitra bengkel termasuk Federal Oil Center dan Mobil Car Care, serta bengkel-bengkel independen di seluruh Indonesia.
“Kami terus berusaha memahami dan selalu adaptif dalam melihat perkembangan pasar pelumas dan otomotif Tanah Air. Sebab itu, penting melakukan langkah-langkah tepat, terukur dan relevan dari setiap program yang kami hadirkan. Sebagai organisasi yang terintegrasi, kami harus mampu mempersiapkan diri di berbagai situasi, agar dapat mempertahankan kepercayaan konsumen,” terang Sri Adinegara.
Sepanjang tahun 2022 Federal Oil telah melakukan pengembangan inovasi teknologi dan produk dengan menghadirkan pelumas motor matic premium yaitu Federal Racing Matic, dan teknologi anti-counterfeit yang disematkan pada kemasan produk.
Kemudian untuk pelumas roda empat Mobil Lubricants, EMLI berupaya memahami kebutuhan pasar kendaraan yang saat ini hadir dengan perkembangan teknologi baru, dan berbagai kategori untuk banyak kalangan.
“Selain itu, untuk memperkuat brand masing-masing yakni Federal Oil menjadi pendukung Tim Gresini Racing di ajang balapan MotoGP dan Mobil Lubricant menjadi pendukung Tim Red Bull Racing di Formula 1 (F1),” tutup Sri Adinegara.
[Angga Marsanto]
