AFTERMARKETPLUS.id – FOTON, perusahaan kendaraan komersial terbesar di China, memperkenalkan sejumlah kendaraan pertamanya di Indonesia dalam acara Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024 yang berlangsung dari 7 hingga 10 Maret 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).
FOTON memperkenalkan sejumlah produk kendaraan listrik (EV) terbaiknya, antara lain Foton eTRUCKMATE, eAUMARK, dan eVIEW.
Edi Napis, Chief Operation Officer PT Indomobil Global Transportasi, menyatakan bahwa melalui integrasi horizontal kerjasama strategis dengan perusahaan terkenal di dunia seperti Cummins dan ZF, FOTON telah menyelesaikan seluruh rangkaian komponen inti untuk kendaraan komersial.
“Pendirian Kerjasama Strategis ini menjadikan Indomobil sebagai perakit dan distributor brand FOTON,” ungkap Edi.
Salah satu produk unggulan yang ditampilkan adalah eAUMARK light truck dengan kapasitas 7 ton, yang dikenal oleh pelanggan global karena keunggulannya dalam efisiensi, konsumsi energi, jarak tempuh, dan bobot ringan.
Selain itu, eTruckMate Mini-truck memiliki lebar hanya 1520mm dan memiliki fleksibilitas yang baik.
Produk ini juga memiliki keunggulan Total Cost of Ownership (TCO) yang jelas, dengan keseimbangan antara kendaraan dengan mesin bensin atau diesel dalam waktu sekitar 4-5 tahun.
Produk ini juga memiliki kapasitas muatan yang sangat baik hingga 1,3 ton.
Sedangkan eView VAN, merupakan model penumpang yang dilengkapi dengan Double air condition, sehingga lebih nyaman dan memiliki performa NVH yang baik.
Kendaraan ini dapat digunakan sebagai mini bus dengan 9-16 kursi, dengan konsumsi energi sebesar 22 kWh per 100 kilometer.
FOTON menawarkan eAUMARK light truck dengan harga Rp 643.800.000 Off the Road, dengan bonus AC charger 7.5 kWh.
Sementara itu, eTruckMate Mini-truck dijual dengan harga Rp 371.850.000 Off the Road, dengan bonus AC charger 11 kWh, dan eView VAN dijual dengan harga Rp 591.000.000 Off the Road, dengan bonus AC charger 7.5 kWh.
Dengan hadirnya produk-produk berkualitas dari FOTON, diharapkan dapat memberikan alternatif yang lebih ramah lingkungan dan efisien dalam industri kendaraan komersial di Indonesia.
[Aliyyu]
