Masih Menunggu ‘Recall’ Ioniq, HMID: Tak Perlu Khawatir Masih Garansi

AFTERMARKETPLUS.id – Masalah recall Hyundai Ioniq beberapa waktu lalu menarik perhatian, terutama karena Hyundai Motor Indonesia (HMID) belum melakukan tindakan tersebut hingga saat ini.

Chief Operation Officer HMID, Fransiscus Soerjopranoto, menyatakan bahwa mereka masih menunggu keputusan resmi dari induk perusahaan mereka, Hyundai Motor Company (HMC).

Frans menjelaskan bahwa hingga saat ini, HMID belum menerima pemberitahuan resmi terkait recall dari HMC. Oleh karena itu, mereka menghimbau konsumen untuk tetap tenang, terutama bagi pemilik Hyundai Ioniq 5 yang diperkenalkan pada tahun 2022 dan Ioniq 6 pada tahun 2023, karena kendaraan-kendaraan tersebut masih memiliki garansi.

Beberapa minggu lalu, pemerintah Korea Selatan melalui Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korsel mengumumkan recall untuk sekitar 170.000 kendaraan dari dua merek asal Korea Selatan.

Recall ini dilakukan karena adanya kesalahan yang ditemukan pada perangkat lunak unit kontrol pengisian daya terintegrasi (Integrated Charging Control Unit/ICCU) yang digunakan dalam kendaraan-kendaraan tersebut.

Meskipun demikian, HMID tetap menunggu arahan resmi dari HMC sebelum mengambil langkah-langkah lebih lanjut terkait masalah tersebut. Pasalnya, keputusan mengenai recall adalah hal yang sangat penting dan harus didasarkan pada informasi yang akurat dan resmi dari pihak produsen.

Dalam hal ini, HMID berkomitmen untuk memberikan informasi yang jelas dan transparan kepada konsumen mengenai setiap perkembangan terkait recall Hyundai Ioniq.

Mereka juga akan memberikan bantuan dan dukungan penuh kepada konsumen yang terdampak, sesuai dengan standar layanan purna jual yang dijunjung tinggi oleh Hyundai.

Recall merupakan tindakan yang diambil oleh produsen kendaraan untuk mengatasi potensi masalah keamanan atau keandalan yang ditemukan pada suatu model kendaraan.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa kendaraan yang beredar di pasaran aman digunakan oleh konsumen, serta untuk menjaga reputasi dan kepercayaan konsumen terhadap merek tersebut.

Sebelum melakukan recall, produsen biasanya melakukan investigasi menyeluruh untuk menentukan penyebab masalah dan dampaknya terhadap kendaraan.

Setelah itu, pihak produsen akan mengumumkan recall secara resmi dan menyediakan solusi untuk memperbaiki atau mengganti bagian yang terkena masalah pada kendaraan yang terpengaruh.

Dengan demikian, HMID tetap berpegang pada prinsip kehati-hatian dan profesionalisme dalam menangani setiap isu yang berkaitan dengan produk Hyundai.

Mereka akan terus berkoordinasi dengan HMC dan pihak terkait lainnya untuk memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil sesuai dengan standar keselamatan dan kualitas yang tinggi.

[Aliyyu]