AFTERMARKETPLUS.id – Setelah sebelumnya Kami sempat menjajal mobil listrik atau BEV (Battery Electric Vehicle) versi sedannya dari BMW, yaitu i4 eDrive40 M Sport. Kini saatnya untuk mencoba mobil listrik lainnya dari BMW, yakni BMW iX xDrive40 yang merupakan mobil Sport Activity Vehicle (SAV) modern yang menghadirkan sisi kemewahan, kenyamanan dan teknologi canggih sebuah mobil listrik.
Bersama dengan saudaranya BMW i4, BMW iX xDrive40 ini diluncurkan di Indonesia pada bulan Agustus 2022 tahun lalu dan SAV ini dibanderol Rp 2.398.000. BMW iX xDrive40 yang Kami coba ini dibekali motor elektrik yang bisa menghasilkan tenaga 326 hp dan torsi 630 Nm.
Sebagai sebuah mobil Sport Activity Vehicle, tampilan eksterior BMW iX xDrive40 terlihat gagah dengan dibalut pelek berukuran 235/60 R20 palang lima. Tampak dari depan terlihat futuristik, kisi-kisi gril yang sejajar vertikal membuat kesan progresif dengan kombinasi lampu depan yang menyipit.
Puas mengamati eksterior BMW iX xDrive40, saatnya masuk ke dalam kabin iX. Di dalam Kami disambut nuansa interior yang mewah dan berkelas serta hadirnya seat belt berwarna biru yang terlihat kontras dengan warna jok menyiratkan sebuah mobil BEV yang ramah lingkungan.
Apalagi ini dipertegas dengan interior kendaraan menggunakan kayu bersertifikat Forest Stewardship Council (FSC), dan bahan alami lainnya. Menariknya di antara bahan baku yang digunakan untuk floor cover dan mat adalah daur ulang jaring ikan.
Duduk di belakang kemudi BMW iX xDrive40, Kami benar-benar dimanjakan dengan sistem pengaturan iDrive generasi terbaru serta berbagai sistem bantuan pengemudi yang inovatif. Selain itu Kita juga dapat mengontrol sistem infotainment dengan bantuan asisten digital cerdas, yang bereaksi terhadap suara dan gerak tubuh membuat mengemudi mobil ini semakin menyenangkan.
Tanpa menunggu lama untuk mengetahui seberapa tangguhnya mobil ini, BMW iX xDrive 40 Kami ajak ke daerah Cianjur dengan melewati berbagai kondisi jalan. Seperti menanjak, menurun, berkelok dan jalan yang tidak terlalu lebar.
Nah seperti yang telah Kami perkirakan sebelumnya, mengemudikan BMW iX xDrive40 di jalan dengan kondisi lalu lintas yang cukup padat masih cukup lincah meskipun dimensi Sport Activity Vehicle dari BMW ini tergolong cukup bongsor. Di kondisi seperti ini, mode berkendara Efficient paling sesuai untuk menghemat penggunaan daya listrik dari mobil ini.
Asyiknya, BMW iX xDrive40 ini tersedia 5 pilihan mode berkendara, seperti mode berkendara Personal, Sport, Efficient, Expressive dan Relax. Nah, diantara 5 mode berkendara ini, Expressive dan Relax menjadi favorit Kami saat tubuh mulai butuh pijatan. Karena ketika mode berkendara ini diaktifkan, jok akan secara otomatis memijat punggung pengemudi.
Saat memasuki jalan pedesaan yang tidak terlalu ramai dengan aspal mulus, inilah momen paling menyenangkan saat mengemudikan BMW iX xDrive40 dengan mode berkendara Sport. Dengan sedikit menginjak pedal gas lebih dalam, iX sudah sanggup melesat cepat. Motor elektrik yang menghasilkan tenaga 326 hp dan torsi 630 Nm ini terbukti mumpuni. Tidak mengherankan memang, jika melihat klaim mereka untuk mencapai kecepatan dari 0 hingga 100 km/jam hanya dibutuhkan waktu 6,1 detik saja.
Ketika melewati jalan berkelok, selain kemudi yang presisi juga BMW iX xDrive40 handlingnya masih terasa cukup nyaman. Pada saat jalan menanjak pun tenaganya terasa sangat berlimpah, bahkan saat Kami ajak untuk mendahului kendaraan lain BMW iX xDrive40 sangat mudah.
Ada momen menarik di mana saat Kami berhenti di sebuah rumah makan untuk beristirahat sambil menikmati secangkir kopi, ada beberapa pengunjung yang sebagaian besar menanyakan berapa lama mobil ini untuk mengisi ulang kembali baterainya. BMW iX xDrive40 ini dapat mengisi ulang baterai tegangan tinggi hingga 200 kW.
Ini berarti mengisi daya selama 10 menit dapat menyediakan energi yang cukup untuk menambah jangkauan lebih dari 90 km. Pengisian daya baterai tegangan tinggi dapat ditingkatkan dari 0% ke 80% dalam waktu kurang dari 34 menit.
Unit baterai BMW iX xDrive40 ini memiliki kandungan energi lebih dari 70 kWh yang di klaim mampu menempuh jarak sejauh 420 Km.
[MNR]
