BMW Indonesia Berbagi Ilmu dan Teknologi dari X7 xDrive40i Opulence Kepada BPLJSKB

Foto: Istimewa

AFTERMARKETPLUS.id – BMW Indonesia mengadakan kegiatan transfer ilmu dan teknologi ke rekan-rekan dari Direktorat Sarana Transportasi Jalan dan Balai Pengujian Laik Jalan & Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) Kementerian Perhubungan Republik Indonesia yang berkaitan dengan komponen kendaraan bermotor.

Diharapkan dengan adanya transfer ilmu dan teknologi ini, seluruh peserta dapat menambah wawasan dan mengakrabkan dengan istilah dan juga teknis teknologi yang terdapat pada kendaraan BMW terbaru yang ada di Indonesia.

“Hari ini BMW Indonesia sebagai pemimpin di segmen kendaraan premium Indonesia bangga dapat mengadakan transfer ilmu dan teknologi dengan salah satu pemangku kepentingan, Kementerian Perhubungan. Semoga dengan adanya transfer ilmu dan teknologi selama dua hari ini, rekan-rekan dapat lebih mengenal teknologi dari BMW dan mendapatkan manfaat untuk ke depannya. BMW Group Indonesia sangat mengapresiasi kolaborasi yang baik dan dukungan dari rekan-rekan di Kementerian Perhubungan Republik Indonesia,” terang Jodie O’tania, Director of Communications BMW Group Indonesia (5/10/2022).

Kendaraan yang digunakan untuk transfer ilmu dan teknologi kali ini adalah BMW X7 xDrive40i Opulence, SAV flagship dari BMW dan mewujudkan pemahaman baru tentang kemewahan – yang menyatukan emosi, estetika inspirasional dan kenyamanan.

Yusuf Nugroho ST, MT, Kepala BPLJSKB mengatakan, “Kami di Kementerian Perhubungan RI memiliki kepentingan untuk mengembangkan “capacity building”, selalu berusaha untuk mendapatkan ilmu-ilmu terbaru dan tetap relevan dengan teknologi otomotif. Hari ini, kami bangga mendapatkan sesi khusus dengan para Certified Trainer dan difasilitasi oleh BMW Indonesia untuk langsung mencoba dan mempraktikkan beberapa poin penting dengan BMW X7. Terima kasih kepada BMW Indonesia untuk transfer ilmu dan teknologi kali ini, kami harap ke depannya dapat terus dilakukan berkesinambungan. Semoga kita bersama-sama mendapatkan informasi berharga guna harmonisasi untuk adaptasi dengan kebutuhan market Indonesia.”

[WAP]