AFTERMARKETPLUS.id – Belum lama ini PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menggelar Media Test Drive STARGAZER X di kota Yogyakarta dan Solo (28-30/8/2023).
Di sela acara, aftermarketplus.id sempat berbincang dengan Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia.
“Seperti kita ketahui pasar otomotif di Indonesia tidak jauh-jauh dari pasar mobil berjenis MPV (Multi Purpose Vehicle), seperti kita lihat posisi marketnya, pasar MPV itu mungkin sekitar 20 sampai 25 an persen dari market di Indonesia. Dulu dalam beberapa kesempatan saya pernah menyampaikan ada gula ada semut, Jadi kalau ada pasar segmen yang menarik pasti seluruh pemain akan masuk di situ,” buka Fransiscus Soerjopranoto yang kini lebih suka disapa dengan panggilan Frans.
“Nah tentunya para pemain ini mereka berusaha untuk mendapatkan bagian, dengan strateginya masing- masing. Jadi pada saat GIIAS 2023 lalu kita meluncurkan STARGAZER X. kenapa kita meluncurkan STARGAZER X, karena nggak jauh dari survei yang telah kita lakukan terhadap market yang masih banyak menyukai mobil MPV,” terang Frans.
Frans menambahkan, pada saat kita masuk ke kelasnya MPV dengan STARGAZER memang pertama kita lihat modelnya terlalu futuristik. Tapi kembali lagi, masyarakat Indonesia karakternya seperti apa, jadi kita ingin tahu karakternya yang diinginkan lebih spesifiknya seperti apa, apakah dia memang mengapresiasi futuristiknya secara desain atau ada yang lain.
“Itu sebabnya kita melakukan perubahan, setelah kita mendengar ada banyak masukan atau kritik terhadap produk. Salah satunya yang bisa dilihat pada bagian dashboard telah diubah. Ini yang saya bilang salah satu kelebihan dari Hyundai di Indonesia,” lanjut Frans.
“Perubahan ini mendapatkan apresiasi, yang saya lihat itu. Dalam waktu tidak sampai satu tahun bisa diubah, bahkan tampilannya yang tadi futuristik sekarang tampilannya secara desain lebih gagah hampir mirip dengan SUV. Tapi memang kita tidak mau terkesan bahwa STARGAZER X ini adalah mobil SUV, kita tetap mempertahankan ada ciri-ciri khas MPV. Walaupun kita sematkan beberapa fitur yang merupakan fitur dari SUV, tapi kita tetap mempertahankan lebih beratnya pada sebuah mobilMPV,” imbuh Frans.
Frans menambahkan, itu yang sudah dilakukan oleh Hyundai untuk tetap bisa mempertahankan penjualan Kami. Yang kedua tentunya kita mau produk kita itu terus bisa masuk ke market-market yang mungkin sekarang ini belum terpikirkan oleh brand-brand lain. Sebenarnya kita masih punya banyak celah di mana marketnya masih banyak yang kita lihat masih kosong.
“Sehingga kalau kita bisa bermain dengan produk yang lebih bagus, maka kita bisa memberikan sesuatu yang lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen kita di Indonesia,” tutup Pria ramah ini.
[MNR]