AFTERMARKETPLUS.id – PT. KTB selaku distributor Fuso di Indonesia siap menghadapi penurunan penjualan kendaraan komersial dengan mengalihkan fokus penjualannya ke kendaraan logistik.
Data dari Gaikindo menunjukkan adanya penurunan penjualan kendaraan komersial sebesar 9% dibandingkan dengan tahun 2022.
Aji Jaya selaku Sales & Marketing Director PT. KTB di sela acara Fuso Media Gathering 2024 menyatakan, “Turunnya penjualan kendaraan komersil dipengaruhi oleh beberapa sektor bisnis yang biasanya menjadi kontributor utama. Selama 2023, kondisi bisnis di sektor-sektor tersebut kurang baik, seperti sektor pertambangan, perkebunan, dan dampak buruk ekonomi global terhadap harga komoditas seperti CPO dan batu bara yang tidak sebaik pada tahun 2022.”
“Dalam menghadapi penurunan ini, kami fokus pada sektor bisnis yang masih berpotensi berkontribusi terhadap pembelian kendaraan, terutama logistik. Kami telah menyiapkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan sektor ini, seperti mobil dengan tangki bahan bakar yang diperbesar untuk perjalanan jangka panjang agar memudahkan kebutuhan konsumen,” tambahnya.
Fuso juga memiliki program yang berfokus langsung pada konsumen untuk memahami kebutuhan mereka secara langsung. Hal ini dilakukan untuk memberikan program atau strategi yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Menanggapi potensi pasar di sektor travel atau pariwisata, Aji Jaya menjelaskan, “Setelah pandemi, bisnis pariwisata mulai pulih. Pemerintah juga telah membangun infrastruktur seperti jalan tol yang menghubungkan banyak daerah, meningkatkan kebutuhan akan transportasi bus. Data penjualan menunjukkan tren yang menjanjikan di segmen ini, meskipun persaingan sudah cukup ketat. Kami di KTB akan memanfaatkan peluang ini karena kami percaya bahwa pasar ini sangat berpotensi.”
[Aliyyu]
